SSB Bina Taruna Rawamangun, Sabet Gelar Juara Liga NIVEA MEN TopSkor U-16

Uncategorized414 Dilihat

IMG_20180506_182738-800x509-600x382

UrbannewsID Event | Grand final Liga NIVEA MEN TopSkor U-16 2018, sukses sudah digelar hari ini, Minggu (6/5), di Jakarta. Pertandingan yang berlangsung selama tiga bulan penuh sejak Februari lalu, melibatkan sebanyak 20 Sekolah Sepak Bola (SSB) divisi utama dan 14 Sekolah Sepak Bola (SSB) divisi 1 se-Jabodetabek & Bandung. Lewat pertandingan yang cukup menegangkan, akhirnya SSB Bina Taruna Rawamangun berhasil menjadi juara Liga dengan skor 1-0 mengalahkan SSB ASAD 313 Jaya Perkasa Purwakarta. Sedangkan, untuk devisi satu yang berhasil merebut juara pertama Persira Rajeg mengalahkan Mutiara ’97.

Gebyar Liga NIVEA MEN TopSkor U-16 pertama di Indonesia, tidak saja memberikan apresiasi kepada berupa trophy maupun medali kepada Sekolah Sepak Bola (SSB) yang berhasil menjadi Juara. Liga ini pun berhasil menemukan 5 [lima] pemain terbaik liga (striker, bek, gelandang, penjaga gawang dan peserta terbaik) yang mendapat kesempatan emas berlatih bersama pelatih REAL MADRID F.C. di Spanyol. Mereka yang lolos adalah; 1] Ari Kurnia Restu [Striker Persira Rajeg], Thoriq Tifana [Bek ASAD], Unggul Prakasa [Gelandang Binaturana], Diego Muhammad Iqbal [Kiper Soccer One], dan Usman Fatahillah [Peserta Terbaik dari Big Star Babek].

IMG20180506120000-800x400-600x300

NIVEA MEN, merek perawatan kulit pria ternama yang menjadi sponsor utama Liga TopSkor U-16 2018, sekaligus juga official sponsor klub sepakbola kelas dunia REAL MADRID F.C. Tomasz Schwarz, Marketing Director, Beiersdorf Indonesia, berujar, “Kami sangat senang dan bangga turut andil dalam penyelenggaraan liga sepak bola U-16 pertama di Indonesia ini, dan membantu persiapan karir sepak bola profesional para pemain muda. Saya berpesan, baik bagi sang juara atau pun mereka yang belum berhasil, termasuk 5 pemain terpilih bertandang REAL MADRID F.C. di Spanyol, keinginan menjadi pemain sepakbola professional seperti Ranaldo maupun Messi, kuncinya adalah berlatih, berlatih dan berlatih,” tukas Tomasz.

Sementara, ditempat terpisah menyoal gelaran Liga NIVEA MEN TopSkor U-16 2018, Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga menjelaskan, “Kami mengapresiasi tinggi inisiatif NIVEA MEN dan TopSkor menggelar pertandingan Liga U-16 ini. Sejatinya, tanggung jawab seluruh pihak untuk meningkatkan kualitas generasi muda sepak bola Indonesia. Kompetisi merupakan pembuluh darah dan urat nadi untuk kemajuan TIMNAS Indonesia. Tanpa kompetisi, pesepak bola berbakat akan sulit muncul ke permukaan. Bagi para peserta, kompetisi bukan akhir segalanya. Namun, menjadi pijakan awal agar terus bermimpi menjadi pemain hebat di level nasional maupun internasional.”|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *