UrbannewsID Musik | Pernahkah kita, apalagi yang mengaku pecinta dan penikmat musik [rasakan], bahwa musik dalam tataran intrinsic yakni kehormatan dan atau keberanian sebenarnya memberikan kekuatan. Mengapa?. Karena, musik merupakan unsur penting untuk menggerakkan dan mengembangkan diri dan komunitas [global]. Bahkan, ada satu pernyataan yang mengatakan; musik adalah senjata terhebat yang pernah diciptakan manusia.
Kita –saya dan Anda—tentu meyakini, bahwa manusia secara naluriah akan terus dan terus berkembang. Ketika mengembangkan diri itulah, manusia akan melewati banyak riak dan gelombang yang mungkin saja, tidak bisa kita lewati tanpa perjuangan keras. Namun untuk melewati “masa-masa sulit” tersebut, perlu satu alat yang membawa pada rasa nyaman agar tetap terjaga keseimbangannya. Dan, alat itu adalah ‘musik’ pilihannya.
Seperti yang dilakoni band The Soulful, meniti perjalanan bermusiknya dari café to café, dari panggung pesta ke panggung lainnya. Sebagai musisi, tentunya ada saat dimana mereka harus menentukan pilihan, berbuat sesuatu yang lebih dibanding apa yang mereka jalani sekarang. Mereka tidak mau terjebak pada rutinitas, memainkan sederet tembang dalam ruang terbatas. Mereka –The Soulful –serta juga musisi kebanyakan, memiliki cita-cita melahirkan karya dan terus berkarya.
Dan, hari ini Kamis (3/5/2018) sore hari, bertepatan dengan event reguler Musik Day yang digelar di Cilandak Town Squere (Citos), Jakarta, The Soulful merilis single perdananya bertajuk ‘You’re The One’. Band yang diawaki tujuh personel yakni Ade (Vocal), Bowo (Vocal), Fajar (Vocal), Ridho (drum), Bunk Karno (Keys), Koko (Guitar) dan Inal (Bass), dalam single ini mereka menggandeng Gading Marten, seorang artis yang juga pandai ng’rap untuk melengkapi kebutuhan lagu dan memberi warna bebeda.
Dibanding bermain film dan pembawa acara, terjun ke dunia musik bagi Gading Marten punya tantangan tersendiri yang konon katanya berbeda masing-masing. Gading yang mengidolakan Iwa K sejak lama ini, menjadi rapper untuk mengisi single ‘You’re The One’ karya Inal dan Ajier Effendy membawa pengalaman tak terlupakan bagi dirinya. “Pastinya, senang bener bisa berkolaborasi dengan band yang gue kenal cukup lama. Apalagi, dikasih kesempatan bikin lirik untuk ng’rap sendiri. Walau agak lama karena kesibukan, begitu ada waktu, cuma tiga jam pun lirik jadi,” tukas Gading.
The Soulful terbentuk buah transformasi dari dua personilnya yakni Ade dan Bowo. Setelah mereka membuat group duo ‘Soulmate’ yang sempat mengeluarkan single yang hits di tahun 2011 dengan judul Baby I’m Fallin. Pada perjalanan bermusik tahun berikutnya, ternyata dirasakan kurang lengkap. Untuk itu, mereka membentuk formasi yang ideal personel lainnya untuk mengisi guitar, keyboard, bass dan drum, serta satu tambahan lagi penyanyi. Maka, The Soulful inilah kemudian menjadi rumah untuk berkarya sekaligus brand mereka.
Mempertahankan tetap eksis dan konsisten bermusik, apalagi bisa melewati rentang waktu cukup panjang, bukan perkara gampang. Dibutuhkan manusia yang tahan bating, punya bekal kesabaran, memiliki etos kerja keras dan juga cerdas, loyalitas pada pilihan profesi dan kelompok, serta paling penting menanggalkan ego mau menang sendiri. Masuk di industri musik saat ini, seperti masuk kedalam hutan rimba. Bukan sekedar nyali menjadi andalan, tapi menjaga harmoni dan karya apik sebagai senjata yang bisa menaklukan pecinta musik untuk menjadi pemenang. The Soulful, From Café to You’re the Only One to be a Star!|Edo (Foto Istimewa)