UrbannewsID Musik | Kalau Djaduk Ferianto terkenal sebagai musisi ‘pengepul bunyi’, karena beliau rajin bereksperimen dengan ragam bentuk bunyi-bunyian yang melekat pada instrumen dalam karya musikalnya. Kami –saya —rekan wartawan hiburan lainnya —mencoba jadi ‘pengempul catatan yang tercecer’ dengan cara merekam jejak perjalanan yang masih tertinggal legenda musik pop tanah air, Chrisye, lewat tulisan sebagai manuscript untuk disimpan guna melengkapi katalog musik Indonesia.
Sekitar 30 rekan sejawat [wartawan] ragam media, menulis artikel dengan sudut pandang berbeda mengenang ’11 Tahun Setelah Chrisye Pergi’ sebagai bentuk ekspresi, apresiasi, sekaligus juga kepedulian guna merawat sejarah para legenda musik yang menorehkan tinta emas dipanggung hiburan lewat sederet karya yang sangat fenomenal. Tulisan tentang Chrisye dari rekan-rekan media ini, sebuah jawaban atas tantangan dari Ketua Komunitas Kangen Chrisye atau #K2C, Ferry Mursyidan Baldan.
Ferry yang dikenal fans berat Chrisye, pada satu kesempatan melontarkan pernyataan, bertepatan dengan kepergian almarhum Chrisye 11.tahun lalu apakah teman-teman media masih ada yang menulis tentangnya. “Biasanya hingar-bingar pemberitaan, ramainya tatkala sang artis masih hidup, dan atau beberapa hari setelah kepergiannya. Setelah itu, sang artis tenggelam dipusaran waktu bersama karyanya. Masyarakat tidak pernah tau lagi, dan bahkan mungkin melupakannya,” tukasnya.
Sebagai penggemar, Ferry mencoba merawat sejarah Chrisye sekaligus meliterasinya, sebagai bahan bagi genarasi muda agar tahu pendekar musik Indonesia. Ke-30 artikel rekan media diatas direncanakan akan dibuat buku ketiganya. “Untuk itu, saya minta izin rencana menerbitkan buku dari kumpulan tulisan teman-teman,” ujar Ferry, saat kumpul bareng usai memberi apresiasi kepada 5 artikel terbaik dari 30 artikel yang baik, di Resto Atjeh Connection, Sarinah, Jakarta, Senin (9/4/2018).
Ke-5 Artikel terbaik tersebut diatas, yaitu: 1) Teguh Imam Suryadi, Judul: 11 Tahun Kepergian Chrisye, Mengekalkan Daya Hidup Sang Legenda – tabloidkabarfilm.com. 2) Edo, Judul: 11 Tahun Chrisye Pergi, Dia Tetap Ada Karena Kami Ada – urbannewsid.com. 3) Alia Fathiyah, Judul: 11 Tahun Setelah Chrisye Pergi, Adakah Yang Menggantikan – aliaef.com. Berikutnya Dua Harapan diserahkan kepada: 1) Benny Benke, Judul: Chrisye Lelaki Sejati Tak Pernah Pergi – Suaramerdeka.com. 2) Romy Syahril, Judul: Cara Jitu K2C Mengenang 11 Tahun Chrisye – Harian Terbit.
Mungkin saja catatan ini oleh banyak kalangan dianggap tidak terlalu penting, apalagi berpengaruh. Tapi dalam pemajuan permusikan di negeri sendiri, kumpulan artikel ini menjadi sangat penting sebagai dokumen sejarah perjalanan karir seorang seniman. Ferry Mursyidan Baldan selaku Ketua Komunitas Kangen Chrisye (#K2C), mengingatkan sekaligus memberi contoh, banyak artis yang telah kehilangan sejarahnya sendiri seperti Farid Hardja, Benny Panjaitan, dan mungkin banyak lagi, karena data-data mereka minim dan sulit didapatkan.|Edo (Foto Dudut SP)