UrbannewsID – Film | Sepeninggal neneknya, Nadine (Natasha Wilona) mendapatkan warisan usaha losmen bernama ‘Mekar Jiwo’ di Kota Solo. Diceritakan, Nadine dan adiknya, Naya (Nicole Rossi), yang juga kedua orang tuanya lebih dulu meninggal beberapa tahun lalu akibat kecelekaan, harus pindah ke Solo untuk mengelola losmen sesuai pesan Eyang Marni (Jajang C. Noer) agar losmen tidak tutup apalagi di jual.
Seperti judulnya, film ini pastinya dipenuhi misteri alam gaib yang melatari kisah bangunan kuno, losmen Mekar Jiwo. Sebelum Eyang Marni, bangunan ini adalah rumah tinggal keluarga Tionghoa bermarga Oey. Suatu ketika, anak perempuannya yang masih kecil hilang saat bermain ayunan. Kemudian, Nyonya Oey kalang kabut mencarinya sampai ia menggunakan medium Nini Thowok untuk memanggil arwah untuk menanyakan keberadaan anaknya.
Singkat cerita, keluarga Oey, boneka nini thowok, dan makhluk halus ini pun menjadi awal teror Nadine dan adiknya, saat tinggal di losmen tersebut. Bagaimana, Nadine mengatasinya serta mampu menyelesaikan persoalannya. Nah! jika anda penasaran
sebaiknya harus bersabar, tunggu saja dan jangan lupa tonton film Nini Thowok secara utuh kisah lanjutannya, yang akan dirilis pada 1 Maret 2018 mendatang, diseluruh bioskop Indonesia.
Film Nini Thowok yang disutradarai Erwin Arnada, menurut Ronny Irawan salah satu produser, selain Andreas Saputra dan Hendro Djasmoro, bahwa ia ingin melihat seberapa besar antusias dan respon penonton mengapresiasi karya film perdana yang dibuat oleh rumah produksinya. “Tapi kami percaya diri, Nini Thowok bukan sekedar mengumbar ketakutan, tapi ada latar budaya serta drama yang sangat kuat, hingga menjadi film horor yang tetap menghibur,” kilah Ronny, Kamis (22/2) malam, di Jakarta.
Selain menghadirkan Natasha Wilona yang berperan sebagai Nadine, sang adik Naya yang dimainkan Nicole Rossi, Jajang C. Noer sebagai Eyang Marni. Film Nini Thowok juga diperkuat deretan artis lainnya yakni; Inggrid Widjanarko sebagai Mbok Girah, Slamet Ambari sebagai Pak Rahmat, Gesata Stella sebagai Nyonya Oey, serta Amec Aris sebagai kekasih Nadine. Dari sisi cerita sebenarnya cukup menarik, tapi sayang, boneka Nini Thowok yang dipengaruhi roh makhluk halus tidak digarap maksimal untuk menguatkan karakternya, lewat teknologi CGI (Coputer-Generated Imagery).
Begitupun, karakter Nadine yang diperankan Natasha Wilona yang merasa diteror oleh mahluk halus, baik diawal maupun mendekati akhir cerita, entah kenapa kurang ekspresif yang menggambarkan rasa takut, khawatir maupun tertekan. Salain itu, munculnya Nyonya Oey animasinya terlihat kurang mulus, hingga saat Pak Rahmat dan kekasih Nadine mendekatinya seperti masuk pada layer yang sama sehingga menjadi bayangan. Kenapa Nyonya Oey tidak menggunakan Holographic film yang terkesan nyata walau disetting beda dimensi.|Edo