UrbannewsID Fashion | Rancangan desainer Indonesia yang unik dan dan kualitas yang trendy, mulai mendapat perhatian di kalangan dunia fashion internasional. Setelah busana koleksi Vivi Zubedi yang menuai banyak pujian di New York Fashion Week (NYFW), kini giliran designer Indonesia Hengki Kawilarang dan Nasya Collyer pun sukses menampilkan koleksi terbarunya dalam ASC Fashion Week pada akhir minggu lalu, di Metropolitan Pavillion, New York.
Hengki Kawilarang yang mengusung tema Glitz and Glam, sebuah karya yang terinspirasi ketika ia melihat suasana kota metropolitan dan sibuknya orang bekerja dengan berbagai macam profesi. Hengki menampilkan 15 gaun rancangan dari 36 koleksi fall/winter 2018 yang diperagakan oleh 15 model cantik dengan anggun. “Koleksi saya ini ready to wear. Gaun-gaun ini sangat nyaman dipakai, dengan harga yang masih terjangkau”, kata Hengki.
Pada kesempatan yang sama, selain memperkenalkan koleksi terbarunya, Hengki Kawilarang juga men-launching label barunya. “Saya membuat logo baru dengan desain monocrom yang lebih internasional. Saya memilih New York untuk mengenalkan label saya ini karena New York gudangnya pasar ready to wear. Jadi saya berharap rancangan saya bisa diterima industri fashion internasional dan dapat mengikuti musim atau trend international”, pungkas Hengki.
Sedangkan Nasya Collyer yang baru pertama kali ikut dalam peragaan busana di kota New York, sengaja memilih kain tapis dari Lampung sebagai ciri khas desainnya. Melalui tema ‘Tapis Berseri‘ yang diusungnya, Nasya menampilkan 12 rancangan yang dibawakan oleh 12 model. “Saya ingin memperkenalkan kain tapis dari Lampung yang biasanya hanya dipakai sebagai sarung untuk upacara adat, saya buat menjadi gaun-gaun yang elegan untuk dapat dipakai pada acara ballroom atau cocktail”, jelas Nasya.
Sekitar 200 tamu yang hadir ASC Fashion Week dari kalangan industry fashion di New York, memperhatikan dengan seksama detil-detil koleksi yang ditampilkan dua desainer Indonesia. Dideretkan bangku tamu undangan, nampak duduk manis Miss Guatemala East Coast, Kimberly Galdamez Franco. “Fashion Indonesia sangat luar biasa. Baju, warna dan style-nya sangat unik. Saya pikir semua orang bisa jatuh cinta”, ujar Kimberly, selesai acara.
Kehadiran para designer ini tidak lepas dari dukung semua pihak, yakni Wardah dan Indonesia Fashion Gallery. “Kami berusaha untuk mendukung para desainer Indonesia untuk go global. Diharapkan industri fashion Indonesia akan diperhitungkan lagi di dunia internasional”, ujar Carolina Septerita, Creative Director dari Wardah Beauty. Termasuk, fashion show ini pun ditampil juga 10 koleksi terbaru dari CLO by Coreta dengan tas bernuansa warna pink.
Setelah tampil di ASC Fashion Show ini, Hengki Kawilarang, Nasya Collyer dan CLO by Coreta bersama dengan beberapa desainer lainnya seperti Vivi Zubedi dan Sekar Kedaton mengadakan trunk show “Fashion & Culture” di gedung Kantor Jendral Republik Indonesia di New York.|Edo [Reportase: MY, Photo: Bianca Barben]