Jakarta, UrbannewsID.com | Musik instrumental memiliki ciri khas dan konsep berbeda bagi penikmat musik dan industri musik di tanah air. Jika lazimnya karya musik dihasilkan melalui aransmen musik dan kekuatan lirik yang dinyanyikan seorang vokalis, mudah dinikmati dan dimengerti maknanya. Pada musik instrumental, bahasa penyampaian lewat sentuhan komposisi nada bunyi dari instrumen musik yang dimainkan sebagai media utamanya.
Musik instrumental yang kurang populer dan sulit dijual di Indonesia, sebenarnya mempunyai kekuatan menembus batas bahasa para pendengar dan juga penikmatnya. Hanya butuh persamaan ‘minat’ atau selera musik, untuk mengenal dan akrab membaca komposisi yang dimainkan musisinya apakah merasuk dalam jiwa sehingga membawa imaji kita dalam keriangan atau kesedihan.
Seperti deretan komposisi yang ditawarkan band fusion jazz Indonesia, Fusion Stuff, dalam album kedua mereka berjudul “Playground” yang baru saja dirilis, Rabu (31/1) sore, di sebuah kedai kopi di kawasan Tebet, Jakarta. Lagu Playground yang dijadikan judul album ini, Fusion Stuff ingin menceritakan tentang sebuah taman bermain yang indah seperti layaknya taman di surga.
Menurut Khrisna, Playground punya makna yang sangat mendalam dan sarat emosional. Putri cantik Krishna yang telah dipanggil oleh Sang Pencipta, bukan saja kenangannya tapi suara putrinya cantik menjadi bagian dalam lagu tersebut. “Saya belum pernah ke surga. Tapi saya meyakini apa yang indah-indah, pasti laksana surga. Dan bagi saya, menghadirkan komposisi musik dalam Playground tak ubahnya seperti taman bermain anak-anak yang indahi,” ungkap Khrisna, founder Fusion Stuff.
Agar sampai kisah lagu ini, Krishna Siregar (keyboard), Kadek Rihardika (gitar), Franky Sadikin (bass), Damez Nababan (alto sax) dan satu-satunya personil perempuan muda berbakat, Jeanne Phialsa. Dalam cara menyampaikannya tanpa kata-kata, tapi mereka meramunya lewat dialog musik antar instrumen bergaya musikal yang asik untuk didengarkan. Mereka hanya memberi judulnya saja, tapi mereka menbawa kita ke dalam suasana imajiner masing-masing.
Album ke-2 Fusion Stuff yang berisikan 7 trek dengan nuansa fusion, pop, rock dalam frame jazz cukup kental ini, sekaligus menadai keseriusan mereka bermusik yamg memasukin usia tahun ke-5, sejak terbentuk pada 11 Mei 2012. Mereka yang masih tetap konsisten bereksperimen tanpa menghadlrkan unsur vokal. Bisa medengarkan lagu-lagunya seperti Bali Dancing Boy, Somewhere, Easy To Forget, Take It Easy, My Imagination Through Your’s dan To The Love. Semua lagu ini, digarap menjadi musik yang berkualitas.|Edo