Jakarta, UrbannewsID.com | Panggung musik di Indonesia terus menggeliat. Ragam bentuk pertunjukan pun digelar disana-sini, melintasi ragam genre dengan menembus segala ruang yang terbuka maupun tertutup. Panggung musik di Indonesia menjadi ladang untuk bercocok tanam, karena lahannya cukup luas dan subur pula. Maka, tidak heran jika begitu banyak musisi luar berasyik masuk merebut panggung musik disini untuk dijadikan lahan baru garapannya. Tentunya mereka tidak bisa sendiri, ada fasilitator yang namanya promotor ikut andil mempersiapkan panggungnya, dan konser musik para musisi Internasional pun berjalan mulus.
Apakah mereka salah?. Jawabannya tentu tidak, karena kran pentas musik di Indonesia terbuka lebar. Lantas siapa yang patut disalahkan, tentunya diri kita karena ketidakmampuan mengelola panggung musik milik sendiri. Jadi tidak aneh serbuan konser musik Internasional, mempersempit sekaligus harus rela berbagi lahan panggung musiknya. Fenomena inilah, akhirnya membangkitkan semangat XI Creative The Promotor untuk menggelar pertunjukan bagi musisi Indonesia bertajuk “5UPERGROUP Live in Concert”, yang menghadirkan musisi lintas genre dan usia yakni GOD BLESS, KRAKATAU, KAHITNA, GIGI dan SHEILA On7, di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, 21 November 2017 lalu.
“5UPERGROUP Live in Concert” adalah sebuah pembuktian, bahwa musisi Indonesia tidak kalah hebatnya. Sama dan sebangun dengan antusias para pecinta musik Indonesia yang tetap memberi apresiasi kepada musisinya sendiri, dilihat dari ludesnya tiket yang disiapkan penyelenggara. Balcon tengah dan sayap kiri-kanan nampak terisi penuh, VVIP yang ditempatkan dibawahnya dengan deretan bangku diatas level sejajar panggung, juga penuh sesak. Begitu pun, dikelas Festival yang berada tepat didepan panggung cukup ramai. Bukan cuma itu, suguhan tata panggung, tata cahaya, tata suara, dan multimedia yang dipercayakan kepada Donny Hardono dari DSS Sound, tidak kalah keren dari pentas musisi luar.
Pentas musik “5UPERGROUP Live in Concert” yang dimulai lebih kurang pukul 20.00 WIB, dibuka lewat penampilan the rock legend GOD BLESS. Ahmad Albar dkk, langsung menggebrak lewat lagu paling fenomenal ‘Panggung Sandiwara’, membuat para penonton yang hadir menjadi barisan koor ikut bernyanyi. Kemudian, Achmad Albar bersama Donny Fattah, Ian Antono, Abadi Soesman dan Fajar Satritama para punggawa GOD BLESS, menggeber sesi pertama dari rangkaian pengisi acara malam itu, dengan lagu ‘Musisi’, ‘BlaBlaBla’, ‘Menjilat Matahari’ buah karya Jockie Suryoprayogo yang penah membina GOD BLESS, kemudian disusul dengan lagu ‘Cermin’ dari terbaru berjudul sama, ‘Bis Kota’ dan ‘Kehidupan’ sebagai penutup.
Suasana bertambah hangat dengan penampilan band beraliran pop rock, GIGI, pada sesi kedua “5UPERGROUP Live in Concert”. Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramadhan dan Gusti Heady, membuka lewat lagu ‘Terbang’ dan kemudian disusul ‘Nakal’. Armand Maulana yang selalu enerjik lewat aksi panggung pecakilan, membuat penonton beranjak dari kursi ikut bergoyang bersama. Apalagi, panggung yang diberi lidah menjulur ke tengah-tengah deretan bangku penonton, Armand yang memanfaatkan itu ikut memberi enerji tersendiri. Tidak kurang sekitar 8 lagu yang GIGI persembahkan. Selain 2 lagu pembuka, dibawakan pula lagu ‘Kuingin’, ‘Andai’ ‘Januari’, ‘Jomblo’, ‘Nirwana’, dan ‘Janji’ sebagai penutup.
Sesi ketiga dari rangkaian gelaran “5UPERGROUP Live in Concert”, cukup menarik dan juga paling ditunggu yaitu penampilan salah satu pioneer fusion jazz di Indonesia, KRAKATAU. Band yang terbentuk 1984 di Bandung, kemudian beberapa waktu belakang ini berkumpul kembali setelah vakum cukup lama. KRAKATAU yang digawangi Dwiki Dharmawan, Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Donny Suhendra, Pra Budi Dharma dan Tri Utami. Semua personilnya adalah guru musik ini, telah menghasilkan sekitar 10 album termasuk album baru sebagai penanda come-backnya. KRAKATAU bermain cukup apik dan mempesona penonton lewat suguhan lagu, mulai dari ‘Primadona’, ‘Cita Pasti’, ‘Kau Datang’, ‘Gemilang’, ‘Seraut Wajah’, dan tentunya ‘Cermin Hati’ sebuah lagu rada jlimet dan susah dibawakan oleh penyanyi baru.
Nama KAHITNA adalah jaminan mutu pertunjukan musik saat ini. Keberhasilan band pengusung pop asal Bandung yang lahir ditahun 1986 ini tak lepas dari kepiawaian Yovie Widianto sebagai leader, sekaligus pencipta puluhan lagu yang hits. KAHITNA yang bermain di sesi keempat membius para penonton lewat tembang hits-nya seperti ‘Cantik’, ‘Mantan Terindah’, ‘Cerita Cinta’, hingga ‘Rahasia Cinta’. Dengan vokalis solid mereka Carlo Saba, Hedy Yunus dan Mario, Kahitna berhasil mengaduk emosi untuk ikut besenandung bersama. Terakhir dari rangkaian pentas “5UPERGROUP Live in Concert” adalah band penghasil lagu hits terbanyak asal Yogyakarta yang didirikan tahun 1996, SHEILA ON7. Band yang dimotori Erros, Duta, Adam dan Brian, berhasil menutup perjumpaan malam itu penuh kesan.
Pentas “5UPERGROUP Live in Concert” secara keseluruhan cukup apik dan sukses digelar. Namun ada sedikit catatan ringan bagi penyelenggara, kurangnya koordinasi atau bahkan terabaikannya para jurnalis baik tulis maupun foto/video yang ikut andil mewartakan sekaligus mendokumentasikan event tersebut, yakni soal penempatan mereka yang cukup strategis. Belum lagi, tidak adanya room khusus media hanya untuk sekedar mereka rehat, tempat wawancara dan mengirim berita. Seperti malam itu, wawancara artis perfomer seharusnya bisa dilakukan sendiri-sendiri setelah mereka selesai pentas, bukan dikumpulkan semuanya di akhir pertunjukan. Efisiensi serta pemanfaatan waktu khususnya bagi media online sangat penting, bukan saja soal kecepatan mengirim tapi semakin banyak berita untuk diwartakan.|Edo