Jakarta, UrbannewsID.| Komunitas para musisi dan penyanyi lintas generasi juga genre bernama ‘Indonesia Kita (I.Ki)’, tanpa terasa sudah memasuki tahun ke-2 usianya tepat di Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, Jumat, 10 November 2017. Komunitas yang terlahir sebagai medium ekspresi dan juga silaturahmi para seniman musik ini, berangkat dari sebuah ingin membangun dan menumbuhkan kembali rasa kebangsaan, ke-indonesiaan, serta bela negara lewat berkesenian.
Dua tahun I.Ki berkiprah mengisi ruang-ruang kebangsaan dengan serentet kegiatan, baik itu lewat panggung apresiasi untuk para legenda musik tanah air, atau gelaran charity untuk kegiatan sosial yang dibangunnya. Bahkan, I.Ki pun membuat karya lagu berjudul “Indonesia Kita” yang dijadikan Theme Song Bela Negara oleh Kementrian Pertahanan RI, sekaligus menjadi judul album yang semua lagu-lagunya bernafaskan spirit kecintaan kepedulian terhadap Indonesia.
Renny Djajoesman sebagai motor penggerak I.Ki, dengan anggota kurang lebih 54 orang. Dalam acara syukuran 2th Tahun I.Ki yang berlangsung dikediamannya di Komplek Polri, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (10/11) malam, mengatakan rasa syukur bahwa komunitas yang dibangunnya masih bisa bertahan hingga kini. “Alhamdulillah, kini I.Ki berusia dua tahun. Semua ini, tidak lepas dari semua anggota yang terus memupuk tali silaturahim yang tulus dan tegar,” paparnya.
Renny juga manambahkan, program I.Ki kedepan sedang dipersiapkan, antara lain akan membuat album ke-2. “Malam ini selain acara syukuran, kami juga akan membahas soal album baru. Nantinya, akan dibagi beberapa kelompok untuk bertugas menyiapkan materi lagunya. Pastinya, lagu-lagunya masih bernuansa rock dengan muatan kebangsaan. Album ini, adalah jawaban dari tantangan dan keinginan Donny Hardono rekan kita dari DSS, yang ingin membantu pengerjaannya,” jelas Renny.
Bukan Cuma itu, Renny Djajoesman yang dikenal sebagai lady rocker, dan juga memiliki latar belakang di dunia teater. I.Ki nantinya juga akan mempersiapkan sebuah pertunjukan ‘rock opera’ yang akan dimainkan oleh para anggotanya. “Jujur saja, ini sebuah keinginan saya cukup lama membuat pertujukan teater. Bukan karena dulu saya bergelut di teater, tapi melihat potensi rekan-rekan cukup mumpuni,” kilahnya.
Dua tahun I.Ki berkiprah ditengah masyarakat, memang untuk memberi manfaat bagi banyak orang. Namun, kedepannya I.Ki juga harus mampu menciptakan program-program edukatif lewat workshop atau pendidikan singkat bagi generasi muda, karena anggota I.Ki memiliki keapuan untuk itu. Begitu juga, I.Ki sudah saatnya melakukan ekspansi kedaerah-daerah untuk melebarkan sayapnya, menciptakan kaderisasi sebagai perwakilannya. I.Ki tidak saja tumbuh di pusat, tapi menyebar keseluruh wilayah Indonesia.|Edo (Foto Dudut SP)