Jakarta, UrbannewsID.com | Album kompilasi dari delapan jawara kompetisi ‘SuperMusic.ID Rockin Battle’ yang paling ditunggu pecinta musik rock di tanah air, akhirnya di rilis juga. Album perdana yang diberi nama ‘The Mighty Eigh’, dan sesuai namanya ini, yang bertengger didalamnya merupakan finalis dari kompetisi band rock terbesar besutan SuperMusic.ID, yang digelar pada Januari hingga Mei 2017 yang ialu.
Peluncuran album digelar di Brewerkz Café, Jakarta, pada Rabu (25/10) sore, dikemas cukup apik, bukan cd fisiknya saja, tapi proses rekaman pun berlangsung di Jakarta untuk 7 band dan 1 band pemenang di Sydney, Australia. Stephan Santoso selaku produser juga gitaris Musikimia mengatakan, proses rekaman berjalan cukup rumit mengingat ada delapan band dengan delapan lagu yang memiliki karakter berbeda harus digarap dengan matang, terutama kualitas aransemen dan kualitas musiknya.
“Saya bilang album SuperMusic.ID Rockin Battle The Mighty Eight’ ini adalah representasi dari musik rock yang saat ini terus berkembang. Setiap band punya karakter yang kuat, dengan wama yang berbeda-beda. Jadi musikalitasnya lebih kaya dalam memproduksi musik di setiap genre. Ada dark rock, metal core, blues, rock & roll, pokoknya macam-macam. Sepanjang proses rekaman pun mereka berusaha membuat musik dengan kualitas yang sangat bagus,” ungkap Stephan
The Mighty Eight terdiri dari delapan band ini, memang cukup unik. Mereka memiliki karakter berbeda-beda namun tetap mengakar pada pakem musik rock. Mulai dari GHO$$ (Jakarta) sebagai pemenang utama Rockin Battle, kental dengan unsur indie rock dan hip-hop. Sementara Meet After The Storm (M.A.t.S) dari Palembang yang menjadi runner up punya karakter electro rock, serta Killa The Phia asal Aceh adalah band dengan genre pure metal core.
Demikian juga lima finalis lainnya pun tidak kalah menarik untuk bercokol di album ‘SuperMusic.ID Rockin Battle The Mighty Eight’, yakni Kasino Brothers (Yogyakarta) yang mengusung rock and roll dengan sentuhan psychedelic, Equaliz (Medan) dengan pop rock, Jakarta Blues Factory (Jakarta) yang konsisten mengusung blues, THE GRGTZ (Bekasi) dengan alternative rock, dan Radioaktif (Bandung) yang punya alternative rock dengan nafas grunge.
“Album ini adalah persembahan bagi semua penggemar musik rock di Tanah Air. Delapan band di The Mighty Eight punya karakter berbeda-beda, bahkan asal daerahnya juga bedaa beda. Jadi secara musikalitas, album ini menawarkan sebuah paket lengkap dari apa yang kami sebut sebagai regenerasi musik rock lndonesia. Kami berharap pecinta musik rock dapat menikmati hasil karya berkualitas dari finalis Rockin Battle ini,” tutur Gege Dhirgantara, General Manager SuperMusic.ID.
Gege menambahkan, dengan line up dan kualitas musik yang dimilikinya, SuperMusic.lD optimistis album ini bisa didengar dan mendapat perhatian dari penggemar musik secara luas. “Setiap band mencoba mengeksplorasi dan menghasilkan musik yang fresh. Kami ingin album ini menjadi breakthrough setelah sekian lama kita tidak mendengar karya baru dari band-band rock Indonesia. Pastinya, kami juga berharap kehadiran mereka menjadi generasi penerus musik rock di Indonesia,” pungkas Gege.
Album The Mighty Eight yang sudah bertengger untuk bisa dinikmati di digital store seperti iTunes, Apple Music, JOOX, Spotify, dan sebagainya. Sementara album secara fisik tetap ada, namun jumlahnya akan dibuat secara bertahap sambil melihat respon pasar. Menurut Gege, pihaknya akan lebih fokus pada penjualan non fisik alias secara digital karena dianggap paling potential saat ini. Sedangkan untuk menembus market musik, SuperMusic.ID menggandeng Megapro Communications selaku label dan manajemen artis.
Mereka tidak hanya sekadar jualan album, The Mighty Eight yang sudah dikontrak ini pun bakal lebih sering naik panggung di berbagai event konser, baik besutan SuperMusic.ID maupun event-event konser musik yang digagas oleh para promotor independen. Bahkan, menurut Gege sudah ada permintaan memanggungkan mereka.|Edo