Jakarta, UrbannewsID.com | Judul diatas sebagai terjemahan dari gelaran Authenticity Fest yang kembali hadir untuk kali kedua di tengah-tengah masyarakat. Dimana, sebuah pertunjukan yang memadupadankan karya musik dengan berbagai aktivitas art dan ide-ide kreatif untuk memberi atmosfir yang berbeda. Diantaranya mural art, beragam pameran hand made, permainan interaktif, seni lukis wajah (face painting, glow painting) dan berbagai kegiatan seni lainnya.
Pernahkah kita yang mengaku pecinta dan penikmat musik, rasakan, bahwa musik dalam tataran intrinsik (harkat atas kehormatan atau keberanian) sebenarnya memberikan kekuatan. Apalagi, jika merujuk pada satu pernyataan yang mengatakan bahwa musik adalah senjata terhebat yang pernah diciptakan manusia. Authenticity Fest mencoba mengembangkan ruang edukasi yang bermakna, baik dalam kerangka seni pertunjukan ragam bentuk, maupun dalam kerangka pendidikan yang lebih luas.
Pendidikan menjadi wahana ―pewarisan (tentu yang dimaksudkan disini adalah nilai, etos kreatif, dan beberapa kreasi yang dipandang sarat makna) seni, dan di sisi yang lainnya adalah sebagai ruang kreatif para seniman untuk berkolaborasi. “Kami ingin terus bergerak cepat memancing ide kreatifitas. Tidak ingin terbelenggu, agar mampu menembus berbagai sekat, dan menjadikan pertunjukan sebagai arena kebudayaan,” kilah Anes Rembes dari Authenticity, saat dijumpai di Ecology Bistro, Kemang-Jakarta, Selasa (24/10).
Authenticity Fest 2017, sesuai jargonnya ‘a simply authentic moment’, memang ingin membawa para penontonnya menjadi saksi sekaligus merekam moment otentik yang tidak bisa dilupakan. Mereka tidak saja menikmati suguhan beragam alunan musik para performer idolanya, seperti PADI Reborn dan Ari Lasso atau band indie The Upstairs, Danilla, DJ Diskopantera serta para musisi lokal di setiap Kota pelaksanaan juga akan tampil. Tapi, juga memanjakan penglihatan warna-warni karya seni lainnya di area pertunjukan. Authenticity Fest 2017, anda tidak hanya menikmati musik saja, tapi juga bisa sambil bercinta dengan seni lainnya!.
Guna memperkuat sekaligus menegaskan Authenticity Fest 2017 ini sebagai konser dengan balutan seni, pihak penyelenggara menggandeng komunitas kreatif seperti Ruru Radio dan Komikazer untuk ikut unjuk ketrampilan karya seni aneka bentuk, baik ke dalam suasana venues maupun tata panggung. Menariknya, untuk memberikan sentuhan seni yang unik ini nantinya, menggandeng potensi anak-anak muda yang tergabung dalam komunitas kreatif di berbagai daerah tempat pertunjukan berlangsung. Menurut Anes, ini sebuah upaya untuk memberikan kesempatan generasi muda di daerah dapat memicu fantasy kreatif yang positif dengan menjadi bagian Authenticity Fest.
Tahun ini, Authenticity Fest menyambangi Lima Kota, yaitu Lampung (4/11) di Lapangan Saburai dengan penampilan The Upstairs dan bintang tamu special PADI Reborn. Kota Palembang (11/11) di PTC Mall, menyuguhkan aksi Danilla, The Upstairs, Ari Lasso dan PADI Reborn. Bandung (18/11) di Lapangan Pussenif, ada Danilla, Pure Saturday, Mustache & bread, bottle smoker, Scaller dan PADI Reborn. Yogyakarta (25/11) di Lapangan Kridosono menampilkan Danilla dan PADI Reborn. Dan, puncaknya ditutup di Kota Makassar (9/12) di Parkiran Mall Pippo, dengan aksi Danilla, DJ Diskopantera dan ditutup dengan penampilan PADI Reborn.
Dari lineup artis Authenticity Fest 2017 yang menarik, adalah PADI Reborn. Sebuah group band yang dimotori Piyu, Fadly, Yoyo, Ari dan Rindra yang selama 7 tahun tertidur kembali bangkit lagi. PADI Reborn yang akan tampil di empat kota di Authenticiy Fest, momennya menurut Yoyo sang drummer sangat pas, karena beberapa tahun belakangan ini mereka acapkali bertemu, terutama dengan Piyu yang hengkang, untuk kumpul bareng lagi sekaligus obat kangen dengan Sobat Padi se-Indonesia. Ketika ditanya bagaimana dengan Musikimia? “PADI ibaratnya kapal besar kita berlima. Sedangkan Musikimia adalah sekoci. Kalau kapal besar sudah jalan, ya sekoci dibawa juga,” pungkas Yoyo PADI.|Edo