Jakarta, UrbannewsID.com | Kemarin, Senin (9/10), melihat persiapan terakhir konser Menjilat Matahari dari Yockie Suryo Prayogo yang bakal digelar pada hari Rabu, 11 Oktober 2017 di The Pallas, SCBD. Nampaknya bakal seru nih. Repertoar mau pun formasi musisinya berlainan dengan ketika LCLR Plus (yg selalu saja mengusung-usung “Badai Pasti Berlalu” itu).
Jika LCLR Plus merupakan parade komposisi pop, Menjilat Matahari lebih didominasi oleh lagu-lagu bernafaskan rock. Artinya, Yockie SP akan memperlihatkan sisi lain dari proses kreatifnya selama puluhan tahun berkiprah di dunia panggung dan rekaman.
Kali ini barisan musisinya diperkuat oleh Krisna Prameswara (keyboard), Tri Witarto Edi Purnomo alias Edi Kemput (gitar), Emmanuel Herry Hertoto – kita lebih akrab dengan nama panggilannya Totok Tewel (gitar), Nara Putra Prayindra (gitar), Moch Reza (drum), Anto Daeng Oktav (bass), Windy Setiafi (akordeon), Didiet (violin). Paling tidak, kebayang dong gimana hasilnya jika Kemput dan Tewel kejar2an di lagu “Maret 1989”!
Masih kurang? Sound gitar nanti pasti bertambah riuh dengan nimbrungnya Nara pada lagu “Kehidupan” – keduanya karya Yockie SP semasa bergabung dengan God Bless.
Pemilihan lagu-lagunya pun terasa fresh. Dari album Kantata Takwa ada “Orang-Orang Kalah”, lalu “Bongkar” dan “Bento” dari album Swami. Pada repertoar juga tercantum “Kesaksian” dengan intro pianonya yang epic itu.
Empat vokalis yang bakal bergantian tampil adalah Andy/rif, Budi Cilok, Aryo Wahab dan Nicky Astria yang antara lain menyanyikan “Bebas Lepas”, lagu favoritnya sejak dulu.
Nah, siapa pun yang tertarik untuk mengetahui kekaryaan Yockie SP secara utuh, sepertinya harus besok. Kapan lagi menyaksikan si Oom geber-geberan? Jadilah seorang penyaksi sejarah.|Denny Mr (Ed)