Jakarta, UrbannewsID.com | Ditengah derasnya panggung musik Indonesia di dominasi para penampil artis dari luar negeri beberapa tahun belakangan ini, justru Interact Mahana Live memberikan perhatian lebih bagI musik dan musisi dalam negeri untuk unjuk gigi di negaranya sendiri. Hal ini dilakukan, selain untuk meredam gempuran musisi luar mensabotase priuk nasi musisi kita yang lahannya semakin menyempit. Sekaligus juga, sebagai rumah atau ruang berekspresi para musisi untuk mempertahankan eksistensinya agar tetap ada, tumbuh dan berkembang.
Setelah sebelumnya, sukses menggelar konser sang maetro Yockie Suryo Prayogo di Bandung, Malang dan Yogyakarta, melalui karya abadi musik pop-nya. Kali ini, Interact Mahana Live bekerjasama dengan Trans Event kembali menggandeng Yockie Suryo Prayogo lewat kemasan yang berbeda yakni menampilkan karya-karya besarnya dalam ranah musik rock, bertajuk “Konser Yockie Suryo Prayogo in Rock Menjilat Matahari”. Yockie adalah saiah satu arsitek musik berharga yang dimiliki Indonesia. Bagaimana, ia membangun sebuah Iagu melalui untaian notasi-notasi yang membentuk Iantunan nada dan harmoni indah melalui dentingan piano dan keyboard.
Perjalanan karir bermusik Yockie dimulai sejak tahun ’60-an, dan tergabung dalam berbagai grup rock. Kemudian, namanya melejit saat bergabung bersama kelompok musik rock God Bless dengan karya-karya yang dia ciptakan seperti Kehidupan, Suara Kita, Misteri, Cendawan Kuning, Anakku, Satanic Verses, dan Menjilat Matahari yang menjadi nama konsernya kini. Kepiawaiannya melahirkan karya menembus genre apapun, sehingga musiknya masih terdengar indah dan tak Iekang oIeh waktu. Yockie memilih dunia musik sebagai profesi sekaligus menjadi nafas bagi dirinya. Menurutnya musik sebagai pruduk budaya saat ini secara industri masih belum mendapat penghargaan yang layak di Indonesia.
“Musik dan musisi Indonesia, seperti Yockie Suryo Prayogo, merupakan aset bangsa yang harus terus kita jaga. Salah satu cara mengapresiasi dan melestarikan karya-karyanya adalah dengan memperkenaikan mereka kepada generasi muda melalui konser musik. Tentunya, tidak asal memperkenalkan saja. Tapi, kita mengemasnya dengan baik yang memadukan unsur entertaining dengan educating. Begitu juga, segala kebutuhan produksi pertunjukan tentunya kita perlakukan sama persis dengan para performer artis luar,” pungkas Iko Wisprantoko, Director Trans Event, saat jumpa pers di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (3/10) sore.
Hal sama, juga disampaikan oleh Rido dari Interact Mahana Live, kerjasama dengan Yockie yang ke-4 ini, bertujuan untuk mengangkat kembali musik rock seperti masa kejayaannya di era tahun ’80-an. Sehingga, gelaran konser “Yockie Suryo Prayogo in Rock Menjilat Matahari” yang juga menampilkan diva rock Nicky Astria, Andy/RIF, Ariyo Wahab, Budi Cilok dan rocker senior Setiawan Djody yang diselenggarakan pada Rabu, 11 Oktober 2017 di The Pallas SCBD Jakarta pukul 20.00 – 22.30 WIB. Mampu menjadi pemicu sekaligus menggairahkan genarasi muda, khususnya para musisi, mengangkat skena musik rock tanah air.
Tiket konser di bandrol dengan harga: VIP FDC Rp 400.000 dan Reguler FDC Rp 250.000 (harga sudah termasuk pajak dan soft drink), dapat diperoieh melalui ticketmahanalive.com. Rido menambahkan,”Dengan kapasitas venue di The Pallas dalam posisi standing (berdiri) 1500 orang, konsepnya kita rubah mungkin hanya 1000 orang, dengan menyediakan bamgku-bangku, kecuali yang didepan panggung dibiarkan kosong, agar lebuh cair dan ada interaksi langsung dengan penonton. Begitu juga, hadirnya para penampil seperti Nicky Astria, Andy/RIF, Ariyo Wahab, Budi Cilok yang beda generasi dengan Yockie, diharapkan mampu menyedot generasi muda hadir mentaksikan konser ini, disamping generasi Yockie atau Setiawan Djody srndiri,” ujar Rido, menutup perjumpaan.|Edo.