Jakarta, UrbannewsID.| Anna Mariana, lawyer sekaligus tokoh dan pelopor perempuan yang memberi inspirasi dan inovasi baru terhadap budaya kain tradisional nusantara, melalui gagasan dan karya ciptanya dalam dunia tenun dan songket. Kembali memberi kejutan dengan memperkenalkan hasil rancangan terbarunya yang digunakan penyanyi kakak beradik Endang S Taurina dan Ratih Purwasih, dalam acara Gebyar Nusantara 2017 dengan tagline “Aku Indonesia” yang digelar di TVRI Jakarta, Minggu (20/8) malam.
Anna yang sudah menekuni bidang ini lebih dari 33 tahun, dan sudah mendesian lebih dari 3000 motif dengan beragam jenis benang. Mulai dari benang emas, benang perak, benang katun, benang sutera dan benang kombinasi. Busana yang digunakan Endang S Taurina, Anna menjelaskan, kain tenun sutra yang di desain khusus dengan ornamen khas dari Makassar. “Karena mba Endang behijab, maka saya buatkan satu stell dengan hijab penutup kepalanya, termasuk juga warnanya sesuai karakter pemakainya,” jelas Anna.
Sementara, busana yang digunakan Ratih Purwasih, Anna menuturkan, bentuknya jubah dengan ornamen batik khas Solo. Karena Ratih juga berhijab, Anna merancang lengkap bagi seorang hijaber. Bukan cuma itu, dari sisi warna di buat sama untuk kaka beradik ini yakni kuning ke emasan, karena mereka akan tampil berdua di atas panggung. Desain yang dirancang khusus dengan bahan kain sutra, baik itu songket atau batik, kedua busana yang digunakan Endang S Taurina dan Ratih Purwasih di bandrol kurang lebih sekitar Rp 10 juta.
Menurut Anna proses pengerjaan kain songket dan tenun sangat khas dan memerlukan waktu lama. Terlebih untuk menghasilkan tenun kelas premium yang menggunakan benang sutera. “Proses pengerjaannya memakan waktu enam bulan bahkan bisa sampai setahun. Diperlukan ketrampilan, keuletan, ketekunan dan kesabaran khusus. Karena menenun dari benang sutra itu rumit, oleh sebab itu pula harga songket menjadi mahal bahkan cenderung fantastis,” jelas pemilik Butik House of Marsya.
Endang S Taurina yang kerap kali belanja busana di Dubai, mengungkapkan rasa gembirannya menggunakan busana hasil rancangan Anna Mariana. “Terus terang memang saya suka belanja busana di Dubai karena saya lihat corak dan motifnya bagus-bagus. Tapi, setelah ke temu Ibu Anna membuat mata saya terbuka. Ternyata, Indonesia sangat kaya corak dan motif kain tenun dan songketnya. Terlebih, hasil rancangan Ibu Anna menyiratkan gambaran khazanah budaya bangsa yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar negeri. Terima kasih Bu Anna!,” ujar Endang.
Hal senada, disampaikan sang adik Ratih Purwasih, busana yang di pakainya sesuai dengan karakternya. Ia merasa sangat nyaman, busana hasil rancangan Ibu Anna yang mengkolaborasikan corak tradisi dan modern ini, menambah rasa percaya diri saat menggunakannya. Begitu juga, diungkapkan Nia Daniati rekan seangkatan Endang S. Taurina yang turut hadir saat wawancara berlangsung. Nia mengatakan, ia cukup lama mengenal Ibu Anna, dan sudah menggunakan rancangannya. Beda dengan Endang dan Ratih yang berhijab, Nia lebih memesan busana yang khusus sesuai dengan lekuk tubuhnya.
“Saya suka sekali dengan kain khas nusantara, kalau sedang berkunjung ke beberapa daerah selalu menyempatkan belanja kain sesuai ciri khasnya. Kalau dengan Ibu Anna, biasanya saya di desain pas dengan lekuk tubuh saya. Maklum, karena saya tidak terlalu tinggi dan belum berhijab maka menyiasatinya ya pas dibadan. Kalau saya pakai agak gombrong atau seperti jubah, masih kurang percaya diri, malah takutnya makin tenggelam gak kelihatan orangnya ketutupan,” kilah Nia, yang disambut tawa dua rekan seprofesinya.
Anna Mariana, sosok wanita kelahiran Solo, 01 Januari 1960, mengambil peranan penting sebagai pelestari khususnya memperkenalkan Tenun dan Songket Bali. Sederet nama artis yang telah menggunakan hasil rancangannya, selain Nia Daniati, Endang S Taurina dan Ratih Purwasih yang baru, ada pula si cantik Raisa, Hetty Koes Endang, Titi DJ, Iis Soegianto dan lain-lain. Rencangan busana karya Anna kerap digunakan dalam sebuah event, seperti para finalis Abnon Pemda DKI. Dan, paling membanggakan dipakai oleh Presiden Joko Widodo dan istrinya, Iriana, saat menghadiri perayaan Lebaran Betawi 2017 akhir bulan lalu.|Edo