Urbannews | Dalam jagat musik yang kerap terbagi oleh genre dan gaya, DJ Stroo dan Gugun (Gugun Blues Shelter) melompat melampaui batas itu semua—menembus orbit kebiasaan, menabrak norma-norma pakem industri. Lewat single terbaru bertajuk “Spaceman”, keduanya memadukan kekuatan masing-masing dalam satu karya yang bukan hanya nyentrik, namun juga menggugah imajinasi.
Setelah sekian lama menepi dari dunia rilisan solo, DJ Stroo kembali ke panggung dengan ledakan kreatif. Dirilis di bawah naungan AFE RECORDS pada tanggal 17 Oktober 2025, “Spaceman” bukan sekadar lagu; ia adalah perjalanan—sebuah pelayaran musikal menuju semesta yang belum terjamah. Dalam upaya menyatukan dunia elektronik dengan blues-rock klasik, DJ Stroo menggandeng Gugun, gitaris dan vokalis flamboyan dari Gugun Blues Shelter, untuk menciptakan karya yang membelah langit musikal yang selama ini seolah terbagi dua.
“Spaceman adalah gombalan,” ujar DJ Stroo dengan nada bercanda namun penuh makna. Di balik dentuman beat dan kilatan synth, ada kisah sederhana: seorang kekasih yang merayu, menawarkan mimpi, menjelma jadi astronot romantis yang mengajak pujaan hatinya melesat jauh ke planet-planet imajiner, menari dalam gravitasi cinta.
Kisah kolaborasi ini pun bermula sederhana. Sebuah perbincangan santai di belakang panggung berubah menjadi bibit karya. DJ Stroo, yang kala itu menyimpan potongan lirik tak bertuan, bertemu dengan Gugun—dan dari sana, lahir sebuah misi musik bersama. Pra-produksi berjalan cepat, hanya dalam hitungan hari. Proses workshop dilakukan dalam satu hari penuh, diikuti oleh sesi rekaman vokal dan gitar yang hanya memakan waktu enam jam. Tapi bukan berarti semua berjalan mulus. Jadwal yang saling berbenturan dan proses mixing & mastering yang harus dirombak tiga kali, membuat keseluruhan proyek ini akhirnya rampung dalam rentang waktu sekitar tiga bulan.
Namun hasilnya sepadan. “Spaceman” adalah campuran eksotis dari beat elektronik yang modern, gitar blues yang liar dan penuh jiwa, hingga aksen acid disco yang menggoda telinga. Gaya vokal Gugun yang soulful dipadukan dengan aransemen yang menggunakan banyak sound analog vintage, menciptakan atmosfer yang memadukan retro dan futuristik. Keyboard analog bernuansa tahun 70-an hingga dentuman bassline elektronik membentuk ruang sonik yang membuat pendengar serasa melayang, seperti berada di antara orbit funk, soul, dan rock ‘n roll.
Gugun sendiri mengakui bahwa proyek ini adalah medan baru baginya. “Tantangan banget, sih. Karena nggak hanya nyanyi, tapi juga diminta mengisi lead gitar. Tapi justru itu yang bikin seru,” tuturnya, dengan nada puas. Dia membawa warna blues-rock ke medan elektronik yang tidak biasa—membuktikan bahwa genre bukanlah pagar, melainkan jembatan bagi kreativitas.
“Spaceman” bukan hanya menandai kembalinya DJ Stroo dalam skena musik solo, tetapi juga memperpanjang napas eksplorasi musikalnya setelah merilis proyek trio EDM Sun of Monday pada Maret lalu. Di sisi lain, Gugun baru saja merampungkan album akustik unplugged-nya, menambah kontras menarik dalam pendekatan musiknya kali ini.
Lagu ini kini telah tersedia di seluruh platform musik digital sejak 17 Oktober 2025, lengkap dengan video lirik yang diluncurkan secara serempak. Lebih dari sekadar kolaborasi dua musisi beda kutub, “Spaceman” adalah ajakan: untuk bebas, untuk bereksperimen, dan untuk percaya bahwa dalam musik, tidak ada batas.
Musik tanpa batas, karya tanpa sekat.
“Spaceman” Credit Title
– Exc. Producer : Hendy Ahmad
– Performance : DJ Stroo x Gugum (GBS)
– Music & Liryc : DJ Stroo
– Producer : DJ Stroo
– Lead Vocal : Gugun GBS
– Backing Vocal : DJ Stroo
– Lead & Rhythm Guitar : Gugun GBS
– Synth, Bass, Key : Echal Gumilang
– Vocal & Gitar Take : Afe Studio by. Yudi Agus
– Music & Back Vocal Take : Gumilang Studio
– Mixing : Echal Gumilang & DJ Stroo
– Mastering : Echal Gumilang
– Production : Juni – Juli 2025
– Artworks : DJ Stroo
– Graphic Design : DKumsi
– Photografer : DKumsi
– VXF Editor : Muhammad Adnan
– Promotion : Atta Jawata
