Urbannews | Konser “The Musical Journey Of” bukan hanya sebuah pertunjukan musik, melainkan sebuah perjalanan retrospektif yang mendalam mengenai evolusi dan kontribusi Dwiki Dharmawan dalam mengukir sejarah musik Indonesia. Dengan menghadirkan berbagai kolaborator dari generasi dan genre yang berbeda, konser ini juga menunjukkan kemampuan Dwiki dalam menyatukan ragam gaya musik, memperlihatkan kekayaan musikal yang tidak terbatas oleh waktu maupun batas geografis.
Dwiki Dharmawan dikenal luas bukan hanya sebagai musisi jazz dan pop, tapi juga sebagai komposer yang kerap mengeksplorasi musik tradisional Indonesia dan menggabungkannya dengan pengaruh musik dunia. Konser ini secara simbolis menandai penghargaan atas dedikasi yang tak pernah surut, sekaligus menjadi ruang dialog budaya yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan musik Indonesia.
Konser bertajuk “The Musical Journey Of”, lebih dari sekadar hiburan, acara ini menjadi inspirasi bagi para musisi muda untuk terus berkarya dengan hati dan keberanian bereksperimen. Konser ini juga menegaskan bahwa perjalanan musikal seorang seniman adalah proses yang terus berjalan, sekaligus menjadi momen refleksi dan inspirasi bagi generasi muda musisi Indonesia.
Perjalanan musikal Dwiki Dharmawan ibarat sebuah simfoni panjang yang terus bergema lintas generasi. Konser “The Musical Journey Of” menjadi momen istimewa untuk menyimak jejak langkahnya dalam membentuk warna musik Indonesia sekaligus menempatkannya dalam dialog global.
Konser ini tidak sekadar menyajikan pertunjukan musik semata, melainkan juga menghadirkan narasi hidup Dwiki Dharmawan dalam kiprahnya di kancah musik nasional dan internasional. Sebagai penghormatan atas dedikasi dan kontribusinya, konser ini dirancang secara megah dan penuh makna.
Pada konferensi pers kedua yang digelar hari Kamis (31/7) di Jakarta, selain Dwiki Dharmawan, Untung Pranoto CEO Prestige Promotions, hadir pula musisi kolaborator seperti Kris Dayanti, Ita Purnamasari, Dira Sugandi, dan Shanna Shannon. Dalam kesempatan tersebut, mereka memperkenalkan konsep acara, para kolaborator, serta nilai besar yang terkandung di balik konser tersebut.
Untung Pranoto kembali menegaskan konsep konser nanti, lebih ke merangkai cerita perjalanan 40 tahun bermusik Dwiki Dharmawan lewat musik dan visual. “Intinya menghadirkan pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengangkat nilai seni dan kolaborasi. Pastinya, penonton akan pulang dengan kesan mendalam,” jelas Untung, saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (31/7).
Dwiki, yang kini berusia 58 tahun, menyebut konser ini sebagai cara membuka kembali lembar-lembar perjalanan musikal yang telah ia tempuh selama empat dekade.
“Empat dekade berkarya bukan hanya tentang waktu, tapi tentang perjalanan batin, kolaborasi, dan cinta saya terhadap musik. Konser ini adalah ungkapan terima kasih saya kepada para musisi, rekan, dan penikmat musik yang telah menemani langkah saya sejak awal,” ungkap Dwiki Dharmawan.
Bagi kolaborator yang hadir, baik Kris Dayanti, Ita Purnamasari, Dira Sugandi, dan Shanna Shannon. Mereka berharap, melalui konser ini dapat tercipta ruang kolaborasi yang menginspirasi generasi berikutnya untuk terus berkarya dan berinovasi dalam dunia musik.
Bagi penonton yang ingin menjadi bagian dari sejarah perayaan 40 tahun Dwiki Dharmawan, lewat konser bertajuk “The Musical Journey Of” yang akan digelar pada Sabtu, 23 Agustus 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Kategori tiket yang tersedia untuk mengakomodasi beragam preferensi penonton, meliputi Bronze (Rp 779.138), Silver, Gold, Platinum, hingga Diamond (Rp 10.388.500). Selain itu, tersedia pula kategori VVIP dengan fasilitas khusus yang akan memberikan pengalaman eksklusif bagi pemegangnya. Tiket dapat dengan mudah dibeli melalui platform Tiket.com.