G2R Tetrapreneur: Solusi Inovatif untuk Pembangunan Transmigrasi di Indonesia

Nasional5 Dilihat

Foto [ki-ka]: Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (Menteri Transmigrasi Republik Indonesia); Prof. Dr. Suratman Worosupojo, M.Sc. (Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada); Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D. (Founder, Konseptor, dan Tenaga Ahli Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur serta dosen senior Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM); dan Dr. Sigit Mustofa Nuruddin, S.T., M.M. (Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Transmigrasi)

Urbannews | Pada Januari-Februari 2025, Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Founder dan Tenaga Ahli Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur, hadir dalam rapat koordinasi terbatas di Hotel Tentrem Yogyakarta. Rapat ini dihadiri oleh Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, dan merupakan bagian dari kunjungan kerja Kementerian Transmigrasi ke Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Rika Fatimah, yang juga dosen senior di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, memaparkan implementasi G2R Tetrapreneur di beberapa Kawasan Transmigrasi (KT). Model Tetrapreneur, yang dimulai pada 2013, terinspirasi oleh gerakan Saemaul Undong dari Korea dan berlandaskan pada semangat Pancasila serta kearifan lokal gotong royong. G2R Tetrapreneur dibangun atas empat pilar: Rantai Wirausaha, Pasar Wirausaha, Kualitas Wirausaha, dan Merek Wirausaha.

Gotong royong, sebagai aset yang terlupakan, dan Saemaul Undong, sebagai kebangkitan aset, menjadi fondasi gerakan ekonomi Indonesia. G2R Tetrapreneur tidak hanya membina mental, tetapi juga membangun mindset untuk menjalankan bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan dan keunikan produk lokal.

Sejak diimplementasikan pada 2018, G2R Tetrapreneur telah menjangkau 26 desa di 4 kabupaten dan 4 kelurahan. Selain itu, G2R Tetrapreneur juga diterapkan dalam komunitas kuliner di bawah Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, dengan nama G2RT KmK 4, yang berhasil berpartisipasi dalam Trade Expo International 2024.

Di Kawasan Transmigrasi Muna, Sulawesi Tenggara, G2R Tetrapreneur telah dilaksanakan di enam desa sejak 2022 melalui program hibah Kedaireka. Kawasan Transmigrasi Palolo di Sigi juga sedang dalam proses implementasi G2RT – KT.

G2R Tetrapreneur telah berkembang menjadi berbagai model, termasuk G2RT Transpolitan, G2RT Perbatasan, dan G2RT for Hers. Rika Fatimah menekankan bahwa semangat adalah modal dasar G2R Tetrapreneur, yang bertujuan untuk mendidik pasar dalam mengutamakan produk lokal.

Keunikan ekosistem G2R Tetrapreneur terletak pada inovasi yang menjaga keberlangsungan produksi lokal tanpa menghilangkan keunikan jati diri produk. G2R Tetrapreneur telah menarik perhatian instansi pemerintah luar negeri, membuktikan dukungan pemerintah dalam membuka pasar global.

Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah, menekankan pentingnya transmigrasi sebagai solusi untuk mengatasi kepadatan penduduk dan mendorong pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa. Sejak 1950, program transmigrasi telah melibatkan 2,2 juta kepala keluarga, yang kini tersebar di 3.606 satuan permukiman.

Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang belum dimanfaatkan, dan transmigrasi dapat menjadi alat penting untuk pembangunan nasional. Dengan pendekatan komprehensif, transmigrasi diharapkan dapat meningkatkan ketahanan nasional, pengembangan sumber daya manusia, dan produktivitas berbasis teknologi.

Rika Fatimah menekankan bahwa transmigrasi harus dibangun untuk kesejahteraan masyarakat. Pendekatan Transpolitan dan G2R Tetrapreneur diharapkan dapat menciptakan ikon-ikon kepulauan yang berkelanjutan.

Dalam pertemuan tersebut, para akademisi dan pejabat pemerintah sepakat bahwa perencanaan pembangunan kawasan transmigrasi harus memperhatikan lokalitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat. Menteri Iftitah menutup rapat dengan rencana beasiswa khusus untuk mendukung pengembangan transmigrasi yang lebih luas.

Dengan demikian, G2R Tetrapreneur dan transmigrasi diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *