Synchronize Festival 2024: Merayakan Kebersamaan Melalui Musik Indonesia Usai Sudah

Music42 Dilihat

Urbannews | Synchronize Festival 2024 resmi ditutup setelah tiga hari penuh keseruan. Dengan tema “Together Bersama,” festival ini bertujuan menyatukan berbagai kalangan di tengah kondisi negara yang menantang.

Festival tahun ini menampilkan kolaborasi antar musisi, menciptakan toleransi antar ras dan agama. Penampilan Hadad Alwi feat. Sulis dan Sidney Mohede menunjukkan keragaman musik religius yang disuguhkan.

Hari terakhir festival dimulai dengan penampilan Cokelat di District Stage, diikuti oleh Jason Ranti yang tampil spesial sebagai duo. Di District Stage, Tohpati berkolaborasi dengan Sheila Majid, membawakan lagu-lagu nostalgia yang menghangatkan suasana.

Penampilan Sore dan Kawan-Kawan di Dynamic Stage mengingatkan penonton pada mendiang Ade Paloh, dengan dukungan dari Afgan, Ardhito Pramono, dan lainnya. Sementara itu, Kaveh Kanes dan unit punk DOM 65 menyemarakkan Gigs Stage.

Musik instrumental juga mencuri perhatian, dengan Ali dan Primasuara menunjukkan kemampuan mereka di Forest Stage. Penonton memanfaatkan waktu untuk bersantai di foodcourt dan area Oleng Upuk, diiringi oleh DJ seperti Radit Echoman.

Sricandy tampil bersama solois jebolan ajang pencarian bakat, membawakan lagu-lagu hits yang membuat penonton terhibur. Hari terakhir juga menyaksikan penampilan penuh antusias dari Pandai Besi dan The Cottons.

Moshpit besar muncul saat Burgerkill membawakan Killchestra, sebuah tribut untuk mendiang personel mereka. Barry Likumahuwa: Synchronize Sunday Service dan Potlot Jam menambah variasi penampilan, mengingatkan pada musisi legendaris.

Asbun: Asal Bunyi merayakan 20 tahun musik indierock Bogor dengan penampilan kolaboratif yang meriah. Sementara itu, siniar komedi RAPOT sukses menghibur penonton dengan konsep unik.

Sebagai penutup, INBOX SCTV Live At Synchronize Fest dan Island Vibes Reggae Party memukau penonton dengan nostalgia pop Melayu dan kemeriahan reggae.

Semangat “Together Bersama” terasa kuat selama tiga hari festival di Gambir Expo Kemayoran, merayakan musik Indonesia lintas genre dan generasi dengan penuh keceriaan.

Foto: dok.synchronizefest2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *