Heart Pictures: Rumah Produksi Baru yang Siap Mengguncang Industri Film Nasional dengan Karya Perdana di Korea Selatan

Movie42 Dilihat

Urbannews | Industri film Indonesia telah mengalami perjalanan panjang yang penuh dinamika. Sejak masa keemasan pada era 1980-an hingga penurunan yang signifikan di awal 2000-an, industri ini terus beradaptasi dengan perubahan zaman. Meskipun sempat terpuruk akibat berbagai tantangan, seperti persaingan dengan tayangan luar negeri dan dampak pandemi Covid-19, industri film nasional kini menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Dengan kemunculan rumah produksi baru dan inovasi kreatif, film Indonesia semakin beragam dalam genre dan tema. Penonton kini disuguhkan berbagai pilihan, mulai dari drama, komedi, hingga horor, yang tidak hanya menghibur tetapi juga menyampaikan pesan sosial yang mendalam. Kebangkitan kembali bioskop dan meningkatnya minat masyarakat untuk menonton film lokal menjadi indikator positif bagi masa depan industri ini.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan platform streaming, para sineas dan produser film Indonesia semakin berani mengeksplorasi cerita-cerita yang unik dan orisinal. Inisiatif kolaborasi antara sineas senior dan bakat muda pun semakin banyak dilakukan, menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi pertumbuhan industri. Dalam konteks inilah, lahirnya rumah produksi baru seperti Heart Pictures menjadi sebuah harapan baru, siap memberikan kontribusi positif dan menghadirkan karya-karya yang dapat memikat hati penonton.

Meski tergolong baru, rumah produksi ini digerakkan oleh tim yang berpengalaman di dunia hiburan Tanah Air. Herty Purba, CEO dan pendiri Heart Pictures, adalah sosok yang sudah tidak asing lagi di industri ini.

Herty dikenal sebagai mantan petinggi di stasiun televisi swasta dalam bidang programming dan berpengalaman sebagai penyelenggara acara besar. Salah satu pencapaiannya adalah sebagai Direktur Ceremony Asian Games 2018.

Dengan idealisme yang kuat dan pengalaman yang mumpuni, Herty bertekad untuk membawa Heart Pictures berkiprah di industri film pada tahun 2024 ini.

“Kami ingin membuat film-film nasional dengan cerita menarik yang berbeda, tetapi tetap disukai penonton. Penggarapan produksinya juga dilakukan secara maksimal, dengan melibatkan sineas senior dan sineas muda berbakat,” ungkap Herty saat peluncuran Heart Pictures di XXi Lounge Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Perkenalan rumah produksi ini juga menjadi ajang untuk memaparkan karya-karya yang akan diproduksi. Salah satunya adalah drama horor berbalut suspense yang mengambil lokasi syuting di Busan, Korea Selatan.

Film perdana Heart Pictures yang sedang dalam produksi ini berjudul “DoWa JuSeYo — Tolong Saya!”. Cerita misteri dengan elemen horor menegangkan ini dikerjakan bersama sineas Erick Mulyono dan penulis skenario terkenal, Nucke Rachma.

“Saya senang bisa berkolaborasi dengan Bu Herty dan Heart Pictures. Kami berharap karya ini dapat diterima dengan baik oleh penonton, dan menyajikan sesuatu yang berbeda. Ada pesan kuat yang ingin disampaikan, bukan sekadar menakut-nakuti. Dari segi sinematografi, kami berusaha menggarapnya dengan baik,” tambah Erick, yang turut hadir dalam konferensi pers peluncuran Heart Pictures.

Film perdana Heart Pictures ini melibatkan pemeran dari dua negara, dengan bintang-bintang dari Tanah Air yang berasal dari berbagai generasi. Selain itu, ada juga aktor asal Korea Selatan yang terlibat dalam drama horor ini, yang terinspirasi dari kisah nyata.

Di antara para bintang yang terlibat adalah Saskia Chadwick, Cinta Brian, Kim Geba (Youtuber asal Korea Selatan), dan Kim Seoyoung. Selain itu, artis Dito Darmawan, Aruma Khadijah, dan William Roberts juga turut hadir dalam konferensi pers peluncuran.

Sebagai informasi, industri film nasional belakangan ini mulai menggeliat kembali setelah pandemi Covid-19. Kehadiran berbagai rumah produksi dan karya-karya film baru disambut meriah oleh pencinta film di Tanah Air.

Tahun 2024 tercatat ada 60 juta penonton film Indonesia. Beragam genre ditawarkan oleh rumah produksi, tidak hanya yang dikuasai oleh PH lama. Kini, Heart Pictures dengan bangga mengambil bagian dalam perkembangan industri film nasional.

“Kami berencana untuk memproduksi 3-4 judul film ke depan. Saat ini, ide-ide sedang digodok, dan kami mengajak produser serta sineas dengan ide cemerlang untuk berkolaborasi dalam memproduksi film dengan berbagai genre. Kami berharap kehadiran kami dapat diterima dengan baik oleh industri film Tanah Air dan ekosistem film nasional, serta mendapatkan dukungan dari filmmaker senior. Kami juga berharap media menjadi sahabat Heart Pictures melalui tulisan-tulisan tentang karya film nasional, khususnya yang kami hasilkan, untuk mendorong penonton datang ke bioskop,” pungkas Herty Purba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *