Musisi Bisa Jadi Jurnalis: Menjembatani Antara Nada dan Kata

Music73 Dilihat

Urbannews | Dalam dunia seni, terutama di bidang musik, banyak orang yang memiliki ambisi untuk tidak hanya bermain musik, tetapi juga untuk berkontribusi lebih luas dalam industri hiburan. Salah satu cara yang menarik adalah dengan menjadi jurnalis. Meskipun kedua profesi ini memiliki fokus yang berbeda, ada beberapa cara di mana musisi dapat bertransisi ke karier jurnalistik dengan sukses.

Musisi dan jurnalis adalah dua profesi yang seakan berlawanan, namun keduanya memiliki kesamaan dalam hal kreativitas dan kepekaan terhadap realitas sosial. Dalam beberapa dekade terakhir, semakin banyak musisi yang terjun ke dunia jurnalistik, baik untuk menyalurkan pandangan mereka, mendokumentasikan perjalanan seni, atau memberikan perspektif yang berbeda tentang dunia hiburan.

Fokus Kupasan Musisi Beralih ke Dunia Jurnalistik

  1. Kepekaan Sosial dan Kritis

Musisi sering kali menjadi cerminan dari lingkungan sosial dan budaya di sekitar mereka. Ketika seorang musisi menulis lagu, ia mengungkapkan suara hatinya tentang apa yang ia alami atau lihat. Hal ini serupa dengan peran jurnalis yang bertugas mengamati, melaporkan, dan memberikan analisis terhadap suatu peristiwa. Kepekaan ini memungkinkan musisi untuk memberikan sudut pandang kritis yang lebih dalam dalam tulisan-tulisan jurnalistik mereka.

  1. Pemahaman yang Lebih Mendalam tentang Musik

Ketika musisi menjadi jurnalis musik, mereka memiliki kelebihan dibandingkan jurnalis lain. Mereka bisa memberikan ulasan atau wawancara yang lebih bermakna, dengan pemahaman teknis musik yang mendalam. Hal ini membuat tulisan mereka lebih kaya dan informatif, karena mereka memahami seluk-beluk proses kreatif dan tantangan yang dihadapi oleh musisi.

  1. Menjaga Keterlibatan di Industri

Ketika karir musik seseorang mulai melambat, menjadi jurnalis musik atau hiburan bisa menjadi cara untuk tetap terlibat dalam industri. Ini juga merupakan sarana untuk tetap relevan dan dikenal oleh penggemar serta masyarakat luas, sekaligus memberikan kesempatan untuk mendokumentasikan sejarah dan perkembangan musik.

  1. Membuat Konten

Dengan kemampuan kreatif dan komunikatif, musisi dapat membuat konten seperti blog, video, atau podcast yang berfokus pada musik dan budaya. Mereka dapat membuat video ulasan album, podcast tentang sejarah musik, atau blog tentang tips dan trik dalam bermain musik.

Contoh Musisi yang Beralih Jadi Jurnalis

  1. Henry Rollins

Vokalis dari band punk rock Black Flag, Henry Rollins dikenal sebagai sosok dengan pandangan politik dan sosial yang kritis. Selain karir musiknya, ia telah menulis berbagai artikel, esai, dan buku, serta bekerja sebagai pembawa acara di beberapa program televisi dan radio. Rollins adalah contoh bagaimana musisi bisa menggunakan keterampilan menulis dan pengamatan sosial untuk berkembang di dunia jurnalistik.

  1. Questlove (Ahmir Thompson)

Drummer dari The Roots ini adalah seorang musisi, produser, dan jurnalis. Ia sering menulis artikel untuk media seperti New York Times dan Rolling Stone, serta menerbitkan buku yang membahas sejarah musik dan pengaruhnya dalam budaya populer. Pengetahuan luasnya tentang musik membuat tulisan-tulisannya memiliki nilai edukatif yang tinggi.

  1. Billy Bragg

Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris ini tidak hanya dikenal karena karya musiknya, tetapi juga sebagai aktivis sosial yang sering menulis tentang politik, sosial, dan budaya. Ia sering mempublikasikan opininya di berbagai surat kabar dan majalah, menunjukkan bahwa musisi dapat menjadi pengamat dan komentator sosial yang efektif.

4. Dari Indonesia, ada Deddy Lisandari band Andra and The Backbone. Ia pernah menjadi wartawan di salah satu grup media terbesar di Indonesia, yakni Majalah HAI. Berikutnya, ada Ricky Siahaan, gitaris grup hardcore Seringai, pernah jadi produser di stasiun radio MTV On Sky (Trax FM), juga sebagai editor di majalah Rolling Stone Indonesia. Arian, rekan Ricky Siahaan di Seringai sebagai vokalis, pernah menerbitkan Tigabelas Zine, sebuah publikasi independen yang membahas musik yang ia suka, serta sebagai Managing Editor di majalah musik MTV Trax (ganti nama menjadi Trax).

Keuntungan dan Tantangan

Menjadi seorang musisi yang juga berprofesi sebagai jurnalis bukan tanpa tantangan. Keterampilan menulis yang berbeda dari penulisan lirik lagu, serta kedisiplinan dalam menyampaikan fakta secara objektif, adalah beberapa tantangan utama. Namun, bagi mereka yang berhasil mengatasi hambatan ini, profesi jurnalis bisa menjadi medium yang memperkaya karir kreatif mereka.

Artikel ini menunjukkan bahwa peran musisi dalam dunia jurnalistik tidak hanya mungkin, tetapi juga memberikan perspektif unik yang memperkaya kedua dunia tersebut.

/ilustrasi foto istimewa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar