Urbannews | Ajang pencarian bakat menyanyi tertua di Indonesia, Bintang Radio, terus mengepakkan sayapnya terbang tinggi hingga hari ini untuk melihat, mencari, dan menemukan talenta-talenta muda berbakat layaknya mutiara yang terpendam di dunia tarik suara di seluruh pelosok negeri.
Radio Republik Indonesia tak pernah lelah untuk terus memberikan sumbangan besar bagi Industri musik di Indonesia, lewat ajang pencarian bakat menyanyi, Bintang Radio. Walau sempat hiatus, secara perlahan namun pasti kini mulai terdengar, lahir serta tumbuh para bintang baru yang siap bersinar di panggung musik Indonesia.
Lihat saja, Amira Julan yang kini menjadi kebanggaan kota Kendari, setelah meraih juara kedua famale singer Bintang Radio yang diselenggarakan di kota Manado, awal Desember 2023. Perempuan jelita dengan bakat luar biasa, bahkan kini di dampuk membawakan single “Bagaimana” karya Ananda Mahardhikka. Arranged by Alfa Dwiagustiar Sibarud.
Amira Radio Star yang juga menjadi Host untuk acara TV Sulawesi. Menurut Direktur LPU, Yonas Markus Tuhuleruw, penampilan Amira memukau sekitar seribu orang yang hadir kala itu. Lalu support publisitas RRI untuk Amira? “Kami akan selenggarakan Pemutaran Serentak ratusan RRI Network plus beberapa Radio Independen lainnya,” imbuhnya, di Auditorium RRI, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Bekerja sama dengan MVDA Entertainment dan 13 Nadi Musik, Yonas Tuhuleruw berharap, Amira akan mendapatkan sambutan yang baik untuk Musik balada indonesia.
Berikutnya ada Daffa Radio Star berasal dari Banjarmasin, Kalimantan, dipercaya untuk membawakan single ‘Youre The Only One’ Feat. Mas Jordan. Single Rhythm & Blues atau R&B karya Ilham Baso Idol ini, terlihat ada upaya dari Ajang Bintang Radio jadi agen perubahan dari konvensional ke generasi dengar kekinian.
“Kami ingin memberi aksen yang kuat, agar RRI juga menelurkan karya yang fresh, kekinian dan sangat anak muda. Biar ada ekstase yang positif untuk perjalanan RRI sebagai pelopor Lembaga Penyiaraan dan Hiburan di negeri ini,” ujar Seno M. Hardjo yang bertindak sebagai Music Producer 3 Lagu BR 2023 ini.
“Meski demikian hanya judulnya yang memakai bahasa Inggris, selebihnya lirik lagu 100 persen berbahasa Indonesia,” ungkap Direktur LPU, bapak Yonas Markus Tuhuleruw. Selanjutnya Yonas juga sepakat dengan Seno M. Hardjo untuk mengadakan kolaborasi dengan Rapper bernama Mas Jordan, yang sekaligus bertindak sebagai Arranger lagu ini.
Selanjutnya, Nathalia a.k.a. Naya Radio Star yang kerap wara-wiri di panggung event di daerahnya, Palangkaraya, mendapatkan lagu “Tak Mampu Melupa” karya Arsha sebagai single perdananya. Penyanyi dengan penjiwaan yang begitu dalam ini, mengaku deg-degan menyambut perilisan single “Tak Mampu Melupa”.
Kemampuan olah vokalnya yang sedemian baik, membuat Vocal Editornya juga bingung. “Nyanyinya sangat ekspresif, ini jadi kendala buat saya sebagai Vocal Editor. Tapi kami paham penyanyi dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi seperti ini,” ujar Ika Ratih Poespa, sang vocal editor. Tugasnya akhirnya hanya mencari beberapa pola menyanyi. Tanpa merubah suasana yang agitatif.
Sementara Mohammad Arsha mengaku haru ketika mendengar kemasan lagu ini secara utuh. “Memang ada beberapa hal yang kurang selaras dengan taste saya. Tapi untuk produksi sebuah lagu, ini sudah proper. Saya bisa merasakan getaran aura Naya, ketika menyuarakan lagu saya. Terima kasih Naya,” ujar Arsha Composer.
Melihat Ketiga Bintang Radio diatas, ini membuktikan bahwa Indonesia tak akan pernah kehabisan talenta muda di industri hiburan, khususnya musik. Potensi para talenta tersebut yang tersebar di seluruh Indonesia seperti intan yang belum ditemukan dan diasah menjadi permata.
Padahal, potensi mereka sebagai seorang penyanyi bisa dikembangkan menjadi profesi atau lebih profesional, dan pada gilirannya mendorong perputaran ekonomi bagi dirinya, serta industri musik pun bisa tumbuh dan berkembang karena ada regenerasi mulai dari tingkat lokal hingga nasional.
Namun, masalah yang sering dihadapi talenta penyanyi muda potensial tersebut adalah informasi dan akses ke peluang pasar yang lebih besar. Sering kali, talenta potensial tersebut kurang mendapat kesempatan atau ruang’ yang lebar untuk mereka berkiprah dan meningkatkan kulitas dirinya maupun karya, juga bekal keilmuan perkembangan Industri musik yang terus bergerak.
Nah! Ketiga Bintang Radio besutan Radio Republik Indonesia yang kini bisa dibilang sudah menjadi aset musik Indonesia. Dan, mereka sudah layak digembleng dengan berbagai materi pengembangan skill kreatif dan bisnis musik melalui bootcamp diskusi, workshop, serta showcase sebagai salah satu marketing tool mereka berkarier. Beberapa materi workshop untuk diajarkan bisa Live From Music, Songwriting Process, Music Production, Artist Management & Booking Agency, Digital Music Distribution, IP & Copyrights, Live Music Performance, Touring, hingga Performing Rights Organizations.