Ketika Voice of Baceprot Sepanggung Dengan Band Pop Melayu Di Fenix360 Live!

Urbannews | Apa jadinya three-girl rock band Voice of Baceprot (VoB) asal Garut berada satu panggung bersama band pop melayu di acara Fenix360 Live! Indonesia, pada Selasa (9/1/2024) malam di Bengkel Space SCBD, Jakarta Selatan. Pastinya sih ngeri-ngeri sedap, begitu!.

Band yang beranggotakan Marsya (vokal dan gitar), Widi (bass) dan Siti (drum) sendiri naik panggung pada pukul 22.45 WIB. Setelah sebelumnya band pop melayu Angkasa, Hijau Daun, Goliath, serta solois Dimansyah Laitupa, Raffa Affar dan ST12 sebagai penutup.

VoB yang membawakan 3 lagu yakni “Not Public Property”, “God Allow Me” dan “Mighty Island”, yang merupakan lagu yang belum dirilis, tampil cukup enerjik. Marsya dengan distorsi gitarnya plus vokal kawihnya, cabikan bass Widi serta dentuman drumm Siti, tak membuat penonton yang sebagian besar fans band pop melayu ikut bersemangat, kecuali Baladceprot (fans VoB :red) yang segelitir.

Fenix360 merupakan sebuah aplikasi media sosial generasi terbaru. CEO Fenix360 Asia Pasific Sandy Monteiro mengatakan, hadirnya acara ini sebagai salah satu dukungan terhadap seniman-seniman Indonesia. “Kami akan terus mendukung seniman-seniman di Indonesia dan seluruh dunia untuk mencapai tujuan mereka,” ucap Sandy.

Maka, venue Fenix360 Live! malam itu dihadiri begitu banyak para penggemar masing-masing band, terlebih band pop melayu tentunya. Acara gratis digagas Fenix360 ini, memang dikhususkan untuk memberikan kembali panggung band pop melayu Indonesia unjuk diri sekaligus menyapa penggemarnya.

Nampaknya, VoB salah tempat untuk tampil, tersebab beda kultur penontonnya. Jadi tidak aneh, jika mereka tetap ajeg ditempat. Tidak ada apresiatif dan dinamis. Apalagi mosh pit, wall of death, lompat-lompat, nyanyi-nyanyi, palingan hanya tepukan tangan diakhir lagu.

Ada satu hal cukup menarik dan patut di acungi jempol. Walau VoB yang sudah melakukan tur ke Amerika dan Eropa, serta menjadi salah satu bintang utama di Wacken Open Air 2020, salah satu festival metal tahunan terbesar di dunia yang digelar di Jerman. Mereka tetap mau tampil di gigs kecil dan berbaur dengan genre beda mazab.

“VoB bisa masuk event apa saja, walaupun agak kerja keras tapi kita bawa enjoy aja. Malam ini kebetulan penampilan perdana kita yang terbilang dengan set list terbilang singkat karena hari ini cuman bawain sekitar 3 atau 4 lagu. Nervous juga sih, apalagi main sama senior-senior,” jelas Marsya.

Marsya juga menuturkan, bahwa VoB berencana ingin melakukan tur di negeri sendiri, Indonesia, dan Fenix360 Live! bisa jadi bagian pertamanya. Selain itu, VoB yang sudah menjadi members Fenix360 ini, sedang membangun studio di kampung halamannya Garut, Jawa Barat.

“Biar lebih fokus memproduksi karya di studio milik kita sendiri. Disamping tenang karena kita kembali kerumah, kalau sebelumnya kita harus mondar-mandir ke Jakarta atau ke Bandung misalnya,” pungkas Marsya, yang di amini Widi dan Siti.