Urbannews | Grup punk rock asal Jakarta NTRL, seperti tak terdengar lagi kiprahnya di Industri musik tanah air. Biasanya band yang berawakan Bagus Dhanar Dhana (Vokal / Bass), Coki Bollemeyer (Gitar) dan Eno Gitara (drum), paling getol merilis karya lagu maupun album. Apakah para personilnya memiliki project masing-masing, atau ada sesuatu hal yang mustahal untuk mereka berkreasi. Entahlah!
Namun, pada pertengahan tahun 2023 ini akhirnya ada kabar gembira untuk pencinta musik, NTRL mewartakan album barunya berjudul “Lesgow”, setelah 5 tahun tidak merilis album. Album terbaru NTRL ini sekaligus sebagai perayaan 3 dekade berkarir di industri musik Indonesia.
Menurut mereka album “Lesgow” ini memiliki semangat yang mengebu dan bisa mewakili perjalanan karir NTRL selama ini Album yang resmi dirilis pada 07/07/2023 (digital) ini berisi 11 track yang kali ini dirilis di bawah NTRL Record.
Menariknya, di album ini juga melibatkan beberapa nama, misalnya di lagu “Rindu” berkolaborasi dengan Ari Lesmana 420 dan “Lelah” dengan backing vokal Radhini. Akan tetapi lagu “Kita” dipilih menjadi single pertama di album ini.
Sedangkan lagu “Rindu” feat Ari Lesmana 420 akan disiapkan sebagai single ke-2. “Semua lagu sebenarnya seru, nantinya akan di treat seperti single. Artinya semua lagu di album ini akan dibuat musik video hingga video lirik.” ungkap Coki menjelaskan.
Menurut Om bagus, proses pembuatan album ini termasuk paling lama, memakan waktu selama 1 tahun. “Ini salah satu album NTRL yang memakan proses waktu paling lama. Maklum kesibukan kita masing-masing, dan kita berada di kota yang berbeda,” kata Om Bagus yang sekarang menetap di pulau Bali ini menambahkan.
Untuk memulai pembuatan album ini, Coki dan Eno sengaja terbang ke Bali. Kemudian melakukan workshop dan brainstorming di Posko Studio, Bali selama 4 hari. Selanjutnya proses recording dilakukan secara pribadi. Misalnya Eno melakukan take drum di Syailendra Studio di Jakarta, Coki take di studio pribadinya, sedangkan Om Bagus take vokal di Posko Studio di Ubud.
Album “Lesgow” ini hadir dengan energi terbaru dan menawarkan warna musik yang beragam. Tidak hanya genre rock alternative, tapi hadir juga genre Pop, Punk hingga Progresive Rock dan New Wave. Sebagai bentuk pembebasan band ini dalam berekspresi, dan menghasilkan karakter musik yang lebih lebar dan beragam. Tanpa menghilangkan identitas bermusik NTRL.
Tidak hanya membuktikan eksistensi mereka dengan merilis album baru, pada perayaan 3 dekade ini, NTRL juga merilis logo baru, yang tampil pada cover album ini. Logo baru ini karya dari sang drummer. Dimana logo NTRL dilingkari, yang berarti mewakili circle perjalanan 3 dekade NTRL. “Logo baru sebagai bentuk semangat kebersamaan dan menjadi energi terbaru.” jelas Eno Gitara.
Untuk mempromosikan album ini, NTRL sudah mempersiapkan beberapa article merchandise yang berhubungan dengan album ini. Bahkan rencananya NTRL juga akan merilis album “Lesgow” ini dalam format fisik.