Suara Hati St.Loco Tentang Arti Cinta dan Bersyukur Di Single “Akhir Setiap Mula”

Music398 Dilihat

Urbannews | Saya percaya, bahwa musik adalah medium powerful untuk mengatur emosi. Musik itu sebenarnya hebat, kalau dalam tangan orang yang tepat dan juga dimainkan dengan tepat, seseorang bisa memengaruhi psikologi dan mengubah emosi dasar pendengar atau penontonnya. Semisal ada yang lagi sedih, bisa naikkan mood orang itu dengan musik, tentunya suasana yang sedang riang gembira.

Dalam estetika, yang luhur (dari bahasa Latin sublīmis) dicitrakan sebagai hasil dari citarasa kualitas keagungan, baik fisik, moral, intelektual, metafisik, spiritual, atau artistik. Istilah ini terutama mengacu pada kebesaran atau keluhuran yang melampaui segala kemungkinan perhitungan, pengukuran, atau peniruan. Oleh karena itu, acap manusia melukiskan keagungan, keluhuran, keindahan, bahkan kedigdayaan dengan diksi; sulit dilukiskan dengan kata-kata (pendengarnya_red;).

Saya juga percaya dan paham betul bahwa keselarasan resonansi adalah sebuah kemewahan. Seperti lagu terbaru St. Loco “Akhir Setiap Mula” setelah Nirmala dan Nakl yang menjadi salah satu bagian dari perjalanan menuju album ke-4 mereka, HOME, diluncurkan lewat aksi panggung mereka, Jumat (17/02/2023) di Warunk WOW KWB, Kemang, Jakarta Selatan.

Single ketiga “Akhir Setiap Mula” tercipta, bermula ketika DJ Tius memainkan chord serta nada lagu tersebut di dalam bunga tidurnya. Ide itu berkembang saat Tius mengajak Dimas untuk bersama-sama mencetuskan lagu ini. Bertutur tentang arti perpisahan yang tidak mudah dihadapi oleh setiap manusia, single ini mengajak para pendengar untuk merefleksikan arti dari bersyukur.

“Perpisahan pasti terjadi ketika ada pertemuan dan di dalam pertemuan pasti ada suatu makna yang seharusnya kita sikapi dengan segala cinta, rasa syukur, dan kebijaksanaan di setiap pelajaran yang kita petik untuk melanjutkan kehidupan. Kita juga harus bisa mengikhlaskan setiap perpisahan yang terjadi sebagai tanda berserah dan bersyukur Kepada-Nya atas setiap Rencana dan Kehendak-Nya,” ujar DJ Tius.

Kekuatan lirik penuh penghayatan dengan nuansa kaya akan makna tersaji di Akhir Setiap Mula yang terinspirasi oleh kisah nyata dari Dimas (vokalis). “Lirik lagu ini tercipta 2 bulan sebelum kepergian sang Ibunda yang berjuang melawan kanker payudara. Lirik lagu ini selesai direkam 2 hari sebelum sang Ibu kembali menghadap Yang Maha Kuasa,” ungkap Dimas.

Dimotori oleh Dj Tius sebagai producer bersama Asido Sigit, Iwan Hoediarto, dan Anindya “Dimas” Pramadhyana selaku co-producer, Akhir Setiap Mula mengusung konsep pop, rock, rap, dan rock alternative yang terbalut dengan elemen elektronik. Pencipta lirik pada bagian verse & chorus adalah Anindya “Dimas” Pramadhyana yang dikurasi oleh DJ Tius, sedangkan lirik pada bagian rap diisi oleh Berry “Beery” Manoch.

Melalui single Akhir Setiap Mula, dan video klipnya pun sudah tersedia di seluruh digital streaming platform (YouTube, Spotify, JOOX, dan Apple Music). Unit hip metalcore Jakarta, St. Loco meyakini setiap pendengarnya dapat lebih menghargai serta menjaga setiap jalinan cinta yang telah dianugerahkan kepada kita dengan segala kebijaksanaan, ketulusan dan keikhlasan.

Sebagai informasi, perjalanan St. Loco di skena musik anak negeri ini ditandai lewat peluncuran album ke-4 mereka bertajuk HOME yang akan dirilis pada 18 Maret 2023 di Hammersonic. Selain itu, St. Loco tengah mempersiapkan Tour Album HOME 2023 yang akan diselenggarakan di 20 kota. Selamat dan panjang umur musik Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *