28th /rifVersary, Dirayakan Dengan Riang Gembira

Music347 Dilihat

Urbannews | Band pop rock asal Bandung Rhythm in Freedom atau yang lebih sering kita kenal dengan nama /rif, tak terasa usia perjalanan bermusik mereka dipanggung musik Indonesia, memasuki usia 28 tahun. Band bentukan tahun 1992 yang mengawali bermain café to café ini, menjelma menjadi kolektif unit yang mewarnai Industri musik tanah air, dengan sederet karya apik di skena musik rock.

Seperti band lainnya yang berumur panjang /rif juga ngalamin yang namanya bongkar pasang personil untuk menjaga eksistensi mereka di panggung hiburan. Sekarang роѕіѕі tеtар dari bаnd /rіf diisi оlеh Andу (vokal), Jіkun (gіtаr), Ovу (gіtаr), Tеddу (bass) dan Maggi (drum), sedangkan sebelumnya ada Iwаn Rіf (bаѕѕ) dаn Dеnnу Rіf (gіtаr) pernah mеnjаdі bagian dаrі bаnd іnі.

Nah, setelah selama hampir tiga dekade malang melintang di dunia musik, ternyata /rif udah punya 8 full album dan lebih dari 20 single, dengan ‘Radja’ yang rilis tahun 1997 sebagai album perdana mereka.

Di antara lagu-lagu yang mereka rilis, bisa dibilang dua judul lagu yakni; ‘Radja’ dari album pertama, dan ‘Lo Toe Ye’ dari album ketiga Nikmatin Aja, yang melambungkan nama mereka. Kedua lagu itu jugalah yang pasti sering di dengarkan hingga sekarang.

Tidak hanya itu, nama besar /rif membawa mereka jadi salah satu pengisi soundtrack film Spider-Man arahan Sam Raimi yang rilis tahun 2002, lewat lagu “Dunia” dari album Dan Duniapun Tersenyum (2002). Tobey Maguire yang mampu membawakan salah satu karakter paling populer dari semesta Marvel tersebut secara sempurna juga film jadi fenomena, membawa kesan tersendiri bagi /rif.

Begitu banyak perjalanan yang dilalui /rif di panggung musik, dari penonton yang cuma 15 orang sampai ribuan orang, bahkan mencatat sejarahnya sendiri sebagai band yang pernah rekaman di studio Abbey Road – London, markasnya legenda musik The Beatles. Belum lagi, deretan penghargaan yang diraihnnya, ikut ragam festival baik dalam negeri juga luar negeri.

Kepopuleran /rif di skena musik rock tanah air, tak serta merta membawa personilnya jumawa dan tinggi hati layaknya bintang dilangit yang sulit dijangkau. Mereka tetap rendah hati, friendly, selalu menebarkan senyum kepada siapapun.

“Kita bermusik dari awal untuk fun saja, tidak ada ekspektasi berlebihan, yang penting kita terus berkarya selagi bisa. Jika sampai hari ini, menapakan kaki /rif 28 th dijagad musik dikenal banyak orang, itu adalah bonus dari kerjakeras dan karya kita. Ya, seperti malam ini di 28th /rifVersary, setelah 2 tahun digebuk pandemi, kita rayakan dengan riang gembira bersama sahabat, teman musisi juga rakyat /rif,” pungkas Andy /rif di Hard Rock Café Jakarta, Rabu (25/5) malam.

Dalam merayakan momen kebahagiaan 28th /rifVersary, /rif tidak tampil sendirian. Mereka mengajak rekan-rekan musisi ikut ber-riang gembira bersama dalam satu irama kolaborasi. Mulai dari Eet Sjahranie, Iwa K, Tanayu, Getah, Andyan Gorust, Ezra Simanjuntak, Moeg Moeg, Berry Manoch, dan banyak lagi. Mereka semua menabuh genderang dalam irama yang sama, yakni semuanya fun/rif dengan alunan riang gembira bukan kepalang.

Panjang umur /rif, tetaplah menginspirasi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *