Urbannews | Film semi-dokumenter program ‘Jelajah Makki Ungu’, kreasi dan Pengembangan Intelectual Property pertama dari “Makki Parikesit Adventure” yang digagas Belantara Studio siap di tayangkan dan dinikmati petualangannya di NET TV, mulai 23 April 2022.
“Jelajah Makki Ungu” seri Ekspedisi Parikesit 7 Saga, Belantara Studio yang mengemasnya ke dalam tayangan televisi. dipimpin oleh mas Oktodia Mardoko (Odi) dan mbak Setia Sari (Arie), memakan waktu praktis total persiapan 2 bulan dan total pelaksanaan 3 bulan mulai dari ekspedisi hingga editing final.Gagasan penggarapan episode adventure atau petualangan dan penjelajahan ini merupakan perwujudan dari kecintaan pada keindahan alam yang sakral, kekayaan kearifan lokal Indonesia yang diharapkan kelak menjadi inspirasi destinasi para pegiat olah raga berkendara motor dan pendakian terutama bagi kalangan milenial.
Makki Parikesit, yang telah menggemari petualangan dan pendakian sejak duduk di bangku Sekolah Menegah Pertama ini, memulai penjelajahan barunya pada akhir tahun 2021. Perjalanannya dilakoni dengan motor-riding, turun jalan kaki lantas berlanjut dengan hiking menaklukkan 7 gunung di Indonesia, yaitu 6 gunung yang berada di Pulau Jawa dan 1 gunung di Nusa Tenggara Barat, selama 30 hari terhitung sejak 1 hingga 31 Desember 2021.
Gunung-gunung yang didaki dan ditaklukkannya tersebut: -Gunung Ciremai (Jawa Barat), -Gunung Sindoro dan Sumbing, (di Jawa Tengah), -Gunung Lawu (perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur),-Gunung Arjuno dan Welirang (di Jawa Timur), dan -Gunung Rinjani di Lombok (Nusa Tenggara Barat).
Seperti diketahui, proyek pengembangan IP (Intellectual Property) oleh Belantara Studio ini, digarap sekaligus dalam rangka kaul merayakan usia 50 tahun sang musisi yang mengibarkanb endera Makki Parikesit Adventure pada setiap puncaknya.
“Saya penyuka kegiatan adventure dan traveling. Rasanya bangga banget dan senang bisa menuntaskan proyek ini. Alhamdulillah lancar dan berkesan,” kata musisi karismatik Makki Parikesit yang serius sekali menjalankan proyek ini.
Persiapan fisiknya hanya beberapa bulan sebelum hari-H dengan melakukan olah raga renang dan jogging serta pendakian ke beberapa gunung di Jawa Barat dan persiapan teknis lainnya.
Proyek ini tidak dilakukan Makki sendiri namun didampingi dengan talent-talent pendukung. Ada Andy Fatic, om Didi Fauzi, kang Iyan (Sofyan Arief Fesa, Seven Summiter Dunia dari Indonesia), mas Aul (Aulia Ibnu Sina) dengan putri pendakinya Khansa (seven sumitter Indonesia termuda) serta guest talent mas Fahmi (VP dan Group Head Indosat) dan mas Nunu (founder Kata Hati Institute) Makki dan team riding mengendarai adventure-sport bike Ducati MultiStrada 950 dan Scrambler Ducati Sixty2.
“Saya selama ini beberapa kali pakai adventure-sport bike. Tapi, sifatnya rekreasional saja. Ducati MultiStrada 950 saya pilih untuk perjalanan ini karena karakternya sesuai dengan kebutuhan Jelajah Makki Ungu ‘Ekspedisi Parikesit 7 Saga’,” jelas Makki.
Makki Parikesit Adventure team bukan saja menikmati keindahan alam tapi juga berinteraksi dengan masyarakat setempat di setiap daerah yang disinggahi. Mereka juga melakukan kegiatan ‘Parikesit Peduli’ untuk pariwisata, lingkungan dan pendidikan seperti pembuatan Plang Penunjuk di basecamp dan jalur pendakian, Pojok Pustaka Parikesit, pelatihan manajemen sampah dan fotografi.
Beberapa desa yang dikunjungi, misalnya ke: -SDN Argamukti (Desa Argamukti, Majalengka, Jawa Barat), -pesantren di Desa Kledung (Jawa Tengah), -Masjid Al-Iman di Dusun Butuh (Temanggung, Magelang, Jawa Tengah), -SDN Pecalukan (Prigen, Pasuruan, Jawa Timur), -Cemoro Sewu (Magetan, Jawa Timur), -SDN 1 Sembalun (Desa Sembalun di kaki Gunung Rinjani), dan Sekolah Alam Sembalun.
“Sambutan masyarakat luar biasa atas kedatangan Mas Makki dan rombongan. Bahkan kami disambut seperti tamu istimewa. Misalnya di sebuah TPQ At Taqwa di desa Kledung Kawasan Sindoro. Ada atraksi drum band anak-anak SD di sana menyambut meskipun dalam hujan, atraksi tetap dilakukan anak-anak dalam menyambut kami membuat kami terharu atas apresiasi masyarakat dalam kegiatan ini ,” papar mbak Arie, Co-Owner & Managing Director Belantara Studio, yang juga adalah produser perjalanan ini bersama dengan Makki Parikesit.
Mbak Arie yakin niat Makki dan Belantara Studio serta rombongan untuk berbagi ilmu danmengapresiasi kearifan lokal selama ekspedisi, telah berhasil tersalurkan secara maksimal.
Makki juga menyajikan pertunjukan musik akustik kolaboratif bersama sejumlah pemusik lokal di Desa Argamukti, Desa Kledung, Dusun Butuh, dan Desa Sembalun. “Saya merasa terhormat disambut oleh masyakarat di setiap daerah yang kami singgahi,” tambah ayah satu anak ini.
Rasa Syukur dan Dukungan Pariwisata Tanah Air. “Kami gelar kegiatan di tengah musim hujan. Masya Allah ternyata di setiap daerah kami disambut cuaca bersahabat. Alam cerah dan setiap summit lancar. Alhamdulillah ,” tambah kakak kelas Makki di SMAN 3, Jakarta ini.
Belantara Studio berharap perjalanan proyek ‘Jelajah Makki Ungu’ Ekspedisi Parikesit 7 Saga bisa menjadi inspirasi bagi para pelaku hiking, riding atau wisatawan di Tanah Air.
“Kita bisa menikmati alam, kuliner atau apapun di daerah yang kita singgahi. Dan juga sekaligus berinteraksi dengan masyakarat dan menyerap kearifan lokal. Terutama bisa berkontribusi dalam pemberdayaan warga setempat ,” kata Mbak Arie.
Sosok Makki Parikesit yang musisi juga bisa menjadi contoh untuk siapapun agar semangat menjalankan perjalanan wisatanya, terutama jalan darat. Di usia yang genap setengah abad, Makki membuktikan niat kuatnya menjalankan misi ini berbuah manis. Itu karena dilakukan dengan persiapan matang, passion yang kuat serta endurance, juga stamina yang prima.
“Alhamdulillah, Makki Parikesit bersama teamnya telah berhasil menjalankan ekspedisi ini dengan baik ,” tambah Mbak Arie.
Proyek Berkelanjutan Program JELAJAH MAKKI UNGU
Belantara Studio dan Makki Parikesit juga bersiap-siap akan menggelar perjalanan atau ekspedisi ke-2 yang Insya Allah akan dimulai Agustus 2022 mendatang. Makki berharap pengalamannya beserta rombongan bisa menginspirasi siapapun terutama penggemarnya yang berusia muda.
“Hiking, riding atau kegiatan alam outdoor seperti ini mengasyikkan. Banyak hikmah yang bisa dipetik selain hati yang bahagia karena menikmati keindahan alam ciptaan Allah ,” pungkas Makki.
Terima kasih dan Apresiasi Makki dan Belantara Studio mengucapkan terima kasih atas dukungan sejumlah pihak: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ducati Indonesia, Bank Mandiri, NET TV, Trijaya FM, Eiger, Panama, Indomaret, Yoshinoya, dan juga didukung Michelin Ban, Joel Camera dan Baked Indonesia.
Nantikan Ekspedisi Selanjutnya!