Urbannews | Siapa yang tak kenal dengan lagu “Bento” dan “Bongkar” yang sangat kontroversial pada tahun 1990 lalu. Lagu yang penuh sarat dengan kritikan terhadap sistem pemerintahan Indonesia pada saat itu, pasti meninggalkan kesan yang mendalam bagi semua penikmat musik, khususnya untuk para fans Iwan Fals.Untuk mengenang kembali era itu, Iwan Fals bersama Musica Studio’s meluncurkan “Swami I” dan “Swami II” perdana dalam format piringan hitam (vinyl).
Album “Swami I” dulunya dirilis pada tahun 1990 oleh produser Benny Liman. Album ini adalah proyek kolaborasi dari Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe dan Innisisri yang terbentuk dalam grup musik Swami. Album ini diisi juga oleh pemain pendukung, Jerry sebagai gitaris dan Tatas sebagai keyboardist.
Setiawan Djody yang merupakan pemilik dari Airo Records juga memberikan dukungan untuk kesuksesan album “Swami II”. Sebagai maecenas, Setiawan Djody memang dikenal sebagai pendukung berbagai kolaborasi seni budaya di Indonesia, terutama dalam industri musik. Setiawan Djody juga yang memprakarsai dan mendukung Kantata Takwa – kolaborasi / grup musik yang fenomenal dalam blantika musik Indonesia.
Album “Swami I” ini terbilang sukses dan meledak di pasaran dengan angka penjualan yang sangat fantastis di zaman itu berkat kedua lagu hits “Bento” dan “Bongkar”. Pada tahun 2007, album “Swami I” mendapatkan peringkat #8 (nomor delapan) di dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik yang diterbitkan dalam majalah Rolling Stone Indonesia. Lagu “Bento” dan “Bongkar” pun juga masuk ke dalam 150 Lagu Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia di tahun 2009. Lagu “Bongkar” menduduki posisi #1 (nomor satu) dan “Bento” menduduki posisi #10 (nomor sepuluh) dalam list tersebut.
“Album ini adalah album yang sangat istimewa, bahkan saya bisa bilang ini adalah sebuah album masterpiece dari musisi-musisi hebat tanah air. Diisi dengan lagu-lagu yang sangat fenomenal pada saat itu dan saat ini pun masih terus mengudara sampai ke pelosok negeri.Musica Studio’s sangat berbangga dapat merilis piringan hitam “Swami I” dan “Swami II”, tentunya dalam bentuk digital juga, sehingga membuat karya dari para living legend ini menjadi sesuatu yang kekal dan semakin istimewa untuk penikmat musik Indonesia.” ungkap Ibu Indrawati Widjaja atau yang lebih akrab disapa dengan Ibu Acin selaku Executive Producer dari Musica Studio’s.
Ada 10 (sepuluh) lagu dalam album “Swami I”, antara lain:
Side A
1.Bento (cipt: Iwan Fals / Naniel Yakin) | 2. Bongkar (cipt: Iwan Fals / Sawung Jabo)
Side B
1. Badut (cipt: Iwan Fals / Sawung Jabo / Naniel Yakin) | 2. Esek Esek Uduk Uduk (cipt: Iwan Fals / Sawung Jabo / Naniel Yakin) | 3. Potret (cipt: Iwan Fals / Sawung Jabo / Naniel Yakin)
Side C
1. Bunga Trotoar (cipt: Iwan Fals / Sawung Jabo / Naniel Yakin, ide lagu: Setiawan Djody) | 2. Oh Ya,… (cipt: Iwan Fals / Sawung Jabo / Naniel Yakin) | 3. Condet (cipt: Iwan Fals / Naniel Yakin)
Side D
1. Perjalanan Waktu (cipt: Iwan Fals / Sawung Jabo / Naniel Yakin) | 2. Cinta (cipt: Iwan Fals / Sawung Jabo / Naniel Yakin)
Tak kalah menariknya dari “Swami I”, album “Swami II” hadir pada tahun 1991 silam untuk melanjutkan perjalanan grup musik Swami. Album ini masih digarap oleh format personil yang sama dengan album sebelumnya, yaitu Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe dan Innisisri. Hanya saja ada pembeda yang spesial di album ini, yaitu penambahan Jockie Suryo Prayogo dan Toto Tewel sebagai gitaris.
Setiawan Djody juga menampilkan kemampuan melukisnya khusus untuk cover album ini. Tema lukisannya sendiri diambil dari representasi lagu “Kuda Lumping”.Lagu “Hio” sendiri digunakan sebagai soundtrack dalam film “Kantata Takwa” yang dirilis pada tahun 2008 lalu.
Ada 10 (sepuluh) lagu juga dalam album “Swami II”, antara lain:
Side A
1. Hio (cipt: Sawung Jabo) | 2. Kuda Lumping (cipt: Sawung Jabo)
Side B
1. Kebaya Merah (cipt: Iwan Fals) | 2. Robot Bernyawa (cipt: Nanoe) | 3. Na… Na… Na… Na… (cipt: Innisisri / Iwan Fals)
Side C
1. Nyanyian Jiwa (cipt: Iwan Fals / Sawung Jabo) | 2. Sangkala (cipt: Innisisri)
Side D
1. Koran (cipt: Setiawan Djody) | 2. Rog-Rog Asem (cipt: Naniel Yakin)
Vinyl album “Swami I” ini dirilis pada tanggal 29 November 2021 dan vinyl album “Swami II” dirilis pada tanggal 12 Januari 2022. Semua vinyl bisa didapatkan di official store Musica Studio’s www.musicamerch.id, Shopee www.shopee.co.id/musicaofficial dan Tokopedia www.tokopedia.com/musicastudios.
Untuk official audio dari album “Swami I” dan “Swami II” sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital seperti Langit Musik, Spotify, Resso, Apple Music, Youtube Music dan Joox. Untuk official video clip dapat disaksikan di Youtube channel “Musica Klasik” dan “Musica Studio’s”. Untuk official video karaoke dapat dinikmati di Youtube channel “Musica Karaoke”.