Urbannews_Lumajang | in-Lite LED bekerja sama dengan Komunitas Pewarta Hiburan indonesia (KOPHI), dan di dukung pula oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya Sie Musik, Film & Lifestyle, mendonasikan lampu panel surya sebagai bentuk kepedulian nyata in-Lite bagi para korban bencana letusan Gunung Semeru. Sebanyak 50 (lima puluh) lampu sorot panel surya diberikan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPSD) Jawa Timur, dan kemudian akan di distribusikan ke 3 (tiga) posko pengungsian korban bencana di sekitar lokasi bencana.
Yudith Nurwulan, PR and Business Development Manager In-Lite mengungkapkan, adanya kerusakan infrastruktur menyebabkan kesulitan bagi para sukarelawan serta korban dalam menjalankan aktivitasnya kembali pasca bencana. in-Lite peduli dan memahami kesulitan serta kebutuhan dari para korban bencana Semeru.
“Oleh karena itu, in-Lite menunjukkan kepeduliannya melalui donasi 50 lampu sorot panel surya. Lampu yang mengendepankan tenaga surya sebagai sumber daya ini langsung dapat digunakan tanpa harus ada aliran listrik untuk memudahkan para korban serta sukarelawan mendapatkan penerangan yang memadai sesuai dengan kebutuhan saat ini.” ujar Yudith Nurwulan, saat penyerahan in-Lite kepada anggota BPSD Jawa Timur, Selasa (21/12/2021) di Posko Jurnalis Bergerak Peduli Semeru di Surabaya.
in-Lite memberikan bantuan donasinya melalui BPBD Jawa Timur sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penyaluran seluruh bantuan bagi para korban terdampak. Penyaluran donasi ini juga disaksikan oleh KOPHI & PWI Jaya Simufil sebagai pihak perantara dari in-Lite dan BPBD Jawa Timur. Bantuan ini akan disalurkan oleh BPBD Jawa Timur ke tiga kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Candipuro, Kecamatan Pasirian, dan Kecamatan Pronojiwo.
Dadang Iqwandy, Kepala Seksi Pencegahan BPBD Jawa Timur, menuturkan, selama ini memang Jawa Timur telah mengalami banyak bencana alam, mulai dari Puting Beliung di Madiun, gempa di Jember, dan pada 19 Desember 2021 lalu, terjadi erupsi yang kedua kali di Semeru. Data terakhir menunjukkan bahwa sekarang sudah terdapat lebih dari 10.400 pengungsi yang tersebar di 409 titik lokasi dan telah terdata kerusakan terjadi di lebih dari 1000 rumah warga. Saat ini, lampu metitik kebutuhan yang paling penting di lapangan.
“Sesuai dengan tagar kami #NanggulanganBencanaUrusanBersama, kami berharap bahwa penanggulangan bencana ini bisa terjadi dengan sinergi yang aktif dari pemerintah bersama dengan wartawan, media, dan pihak swasta untuk proses pemulihan yang lebih cepat bagi masyarakat terdampak bencana,” tambah Dadang Iqwandy.
“in-Lite sebagai merk lampu LED buatan anak negeri turut merasakan kesulitan serta tantangan yang dialami oleh para korban bencana di Lumajang. Penerangan menjadi salah satu masalah yang dihadapi warga saat harus mengungsi. Adanya kekurangan pencahayaan ini, mendorong kami untuk ikut berkontribusi dan mewujudkan komitmen menjadi one stop lighting solution dalam memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia. Kami berharap, melalui donasi ini kami dapat membantu para warga yang terkena dampak bencana Semeru. Kami juga ingin mengajak pihak-pihak lainnya untuk turut berkontribusi dalam bentuk apapun guna meringankan beban sesama kita,” tutup Yudith.
Tentang in-Lite
in-Lite merupakan merk lampu LED besutan anak negeri yang berdiri sejak tahun 2014. m-Lite menyediakan one slop lighting solution berteknologi LED premium dengan harga terjangkau dan berstandar SNI. Perusahaan ini berkiprah dalam inovasi varian lampu untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari sektor industri, komersial dan perumahan, serta saat ini telah tersedia di berbagal toko listrik, supermarket bahan bangunan, e-commerce serta jaringan minimarket di seluruh Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi https://inlite.id/ dan ikuti Instagram @inliteled atau klik hashtag kami #diteranginlite #inlitepeduli #terangindonesia.