Single “Khayalan”, Berawal Dari Sebuah Kisah Perjuangan Rieka Roslan

Music1038 Dilihat

Urbannews | Pencipta lagu di Indonesia nasibnya belum seindah gubahannya. Bukan saja soal royalti, tapi juga soal apresiasi di panggung hiburan malah kalah populer dari pelantunnya, dan cilakanya lagi keberadaannya sebagai pemilik lagu malah diabaikan atau tak disebutkan apalagi dicantumkan namanya oleh pengguna baik diatas panggung dan televisi.

Inilah salah satu yang menjadi keprihatinan seorang composer wanita Rieka Roslan, yang mengawali perjalan bermusiknya berawal dari sebuah kisah yang terjadi 32 tahun yang lalu. Sepenceritaan Rieka Roslan, seorang siswi SMA Negeri 2 Bandung yang senang bersenandung dan merangkai nada dan lirik hanya untuk melepaskan keinginannya untuk menjadi penyanyi yang bisa menyanyikan lagu-lagu ciptaannya sendiri.

Keinginan keras Rieka mewujudkan mimpinya menjadi penyanyi yang menyanyikan lagu-lagu ciptaannya sendiri akhirnya terwujud. Tahun 1999, Rieka Bersama Yuke, Ali, Reza, Tanto, Deta, Rejoz, Arie dan Ari Firman akhirnya membentuk sebuah band yang kemudian dikenal dengan nama The Groove. Bersama The Groove, Rieka berjuang  memperkenalkan genre musik yang mereka sukai ke seluruh Indonesia.

Perjalanan karir sebagai penyanyi dilalui Rieka dari café ke café dan dari satu panggung ke panggung lainnya. Di usianya yang sudah 51 tahun, Rieka ingin bertutur mengenai kisah suka dukanya sebagai penulis lagu. Mengambil momentum 23 tahun perjalanan karir Rieka Roslan di industri musik Indonesia ditahun 2022 mendatang, Rieka Roslan mempersembahkan Khayalan, satu lagu yg dia tulis 32 tahun silam dan tersimpan di buku hariannya.

Khayalan dipopulerkan oleh The Groove, lagu ini menjadi salah satu hits sepanjang masa di industri musik Indonesia dan masih sering kita dengar hingga saat ini. Sebagai bagian dari merayakan perjalanan karirnya, Rieka Roslan akan meluncurkan satu persatu single hits yang dia ciptakan dan seluruh hits ini akan dikompilasikan dalam vinyl (piringan hitam) album “Story of My Life: Rieka Roslan” yang akan di cetak sangat terbatas.

Proses pembuatan vinyl ini Rieka Roslan dibantu oleh Subo Family (Aria Anggadwipa, Intan Anggita Pratiwie dan Arif Liberto Jacob). Khayalan dipilih sebagai lagu hits pertama yang diluncurkan agar masyarakat bisa lebih mengenal perjuangan seorang composer atau penulis lagu yang jarang di ingat oleh pendengar walaupun lagu-lagunya mengisi hari-hari mereka.

“Saya sangat berharap di perjalanan 23 tahun karir saya di industri musik Indonesia saya bisa mewujudkan mimpi saya untuk mencetak album kompilasi yang berisi lagu-lagi hits yang saya ciptakan baik untuk band saya The Groove maupun lagu-lagu hits yang saya ciptakan untuk penyanyi lain seperti, Iwan Fals, Krisdayanti, Sheila Majid dan Shanty. Selain itu yang sangat istimewa adalah album ini akan dicetak dalam bentuk piringan hitam dalam jumlah terbatas.”

Rieka menjelaskan.“Proses pembuatan single ini saya dibantu oleh teman-teman musisi saya seperti Ali Akbar dan We Are Neurotics (Jonathan Mono, Karel William dan Yosa Viano). Mereka membantu saya dalam hal aransemen lagu, sehingga terciptalah lagu Khayalan ini dengan aransemen yang menurut saya lebih energic, fresh dan beatnya pun sangat disco. Selain itu saya juga dibantu oleh Brury Effendy yang bermain trumpet serta Dimas Pradipta yang meramu lagu ini dalam proses mixing dan mastering.”

Rieka menambahkan.“Yang tidak kalah menariknya dari singe Khayalan ini adalah video clip nya. Video clip nya di sutradarai oleh saya dan partner saya di Halaman Musik, Mas Angga Saleh. Kami berdua ingin membuat video clip ini berbeda dengan yang lain sehingga kami memutuskan video clip ini harus dibuat seperti film pendek yang mampu bercerita tentang isi dan cerita di balik lagu Khayalan.” kata Rieka.

Di video clip Khayalan, Rieka Roslan melibatkan generasi muda yang sebagian adalah murid-muridnya seperti Amanda Caesa dan Kiki CJR, selain itu Rieka juga melibatkan Nadila Wantari dan Rona Anggraeni yang dulunya adalah member dari JKT48, selain itu Rieka juga melibatkan Raditio Permadi dan Beyon Destiano, mereka ini dikenal sebagai pemain drama musikal. Keterlibatan generasi muda ini dimaksudkan agar tercipta regenerasi yang baik di industri musik Indonesia.

Rieka menambahkan “Sebagai pencipta lagu saya memiliki kegelisahan, oleh karena itu saya ingin mengedukasi generasi muda agar dapat lebih menghargai pencipta lagu dengan berusaha mencari tau siapa pencipta dari lagu-lagu yang mereka dengarkan. Selain itu saya berharap single Khayalan ini dapat diterima dengan baik oleh pendengar musik Indonesia terutama karena single ini saya persembahkan dengan aransemen baru yang menurut saya lebih cocok untuk generasi muda saat ini. Di tahun 2022 saya akan meluncurkan single “Dahulu” yang sekligus juga menandai 23 tahun kehadiran lagu ini di industri musik Indonesia. Semua ini berawal dari sebuah kisah.”

Berikut video clip-nya;

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

  1. Wow, awesome weblog layout! How lengthy have you ever been blogging for?

    you made blogging look easy. The full glance of your web site is magnificent, as smartly as the content material!
    You can see similar here e-commerce