Urbannews | Laku hidup dengan segala kisah perjalanannya, seperti kebahagiaan, kesusahan, kegigihan, ketegaran dan lain sebagainya, akan menjadi suatu catatan panjang dalam kehidupan setiap manusia. Tentunya, menjadi memori yang tak terlupakan untuk dikenang, bahkan bisa untuk diceritakan.
Penyanyi muda yang sedang naik daun Petrus Mahendra atau Mahen, mencoba mengumpulkan kepingan ragam kisah yang tercecer, layaknya bermain puzzle, Mahen menyusun dan merangkainya lewat beberapa karya lagu, kemudian mengemasnya kedalam sebuah CD Album yang diberi tajuk “Sebuah Cerita”.
Mahen mulai dilirik juga dikenal publik saat menyanyikan lagu berjudul “Pura Pura Lupa’ di tahun 2019, dan ini pula awal Mahen nenjejakkan kakinya di dunia musik. Lagu yang diunggahnya ke kanal Youtube, menarik perhatian dan mendapat respon positif yang ditandai dengan banyaknya viewer hampir 100 juta.
Dari kesuksesan inilah, Mahen pun dipinang label rekaman Indosemar Records, yang kemudian dibuatkan CD Album sebagai penanda debut Mahen di Industri musik. Indosemar Records bekerjasama dengan KFC Indonesia dan Jagonya Musik & Sport Indonesia merilisnya ditahun 2021 ini.
Ada 10 lagu bertengger di CD Album “Sebuah Cerita”, antara lain; antara lain; Pura Pura Lupa, Cinta Selesai, Arloji, It’s Okay To Not Be Okay, Luka Yang Ku Rindu, Putus Saja, Foto Lama, Seamin Tak Seiman, Datang Untuk Pergi, dan LDR. Menariknya, 5 lagu diantaranya ditulis oleh Mahen sendiri.
“Sebelumnya aku udah keluarin 5 lagu yang nuansanya sedih dan patah hati, ada juga lagu yang mood-nya senang. Kemudian, digenapkan jadi 10 lagu. Dan ada beberapa lagu di album ini yang aku tulis sendiri. Semoga karyaku ini bisa menginspirasi,” tutur Mahen, yang mengidolakan alm Glenn Fredley di Jakarta, Senin (30/5/2021).
“Ini adalah album pertama Mahen, ia memiliki keunikan dengan suaranya yang lembut serta musiknya yang sangat mudah dinikmati, saya yakin masyarakat terutama anak muda dan gadis remaja akan tergila-gila dengan album perdana Mahen Sebuah Cerita” ungkap Steve Lillywhite selaku CEO Jagonya Musik & Sport Indonesia.
Di album “Sebuah Cerita” ini, Mahen tidak sendirian tapi dibantu banyak musisi hebat seperti Pika Iskandar, Tito P.Soenardi, Ayu Purnamasari, Kamga, Beraldy Dean, Faiz Alfandy, Ilham Baso, Michael Juan, Daniel Mantiri, Banu Setiawan, dan masih banyak lagi.
Selain deretan lagunya yang menjadi kekuatan, judul album yang diberi judul “Sebuah Cerita” cukup menarik hati. Mahen sepertinya bukan sekedar ingin bernyanyi, tapi juga berkisah. Ia ingin mengajak pencinta musik untuk menikmati setiap cerita yg ada dibalik lagu. “Setiap lagu punya kisah sendiri, tapi satu sama lainnya saling terkait,” ujar Mahen.
Sekedar catatan. CD Album perdana Mahen dalam satu bulan di gerai KFC sudah terjual 50 ribu keping. Untuk menandai debutnya di Industri musik yang cukup ketat, sebaiknya harus bersiasat agar lebih terlihat kiprahnya dengan membuat sesuatu yang beda, unik, dan eksklusif.
Misalkan, album “Sebuah Cerita” yang begitu banyak kisah ini tidak hanya dikemas dalam bentuk audio atau berada diruang dengar, tapi juga dinarasikan kedalam ruang baca yakni tulisan. Selain guna melengkapi CD albumnya, muatan lagu-lagunya yang dikembangkan menjadi cerpen, bisa tersampaikan, khususnya bagi rekan-rekan yang berkebutuhan khusus, tuli.