“Madu dan Racun”, Debut Aliya di Industri Musik Seperti Sang Ayah

Music1717 Dilihat

Urbannews | Bagi generasi era 1980-an, khususnya para pencinta musik di tanah air, pastinya mengenal nama Arie Wibowo, seorang musisi yang selalu menggunakan kacamata agak gelap juga topi pet, lewat tembang populer “Madu dan Racun”.

Lebih dari empat dekade, tembang yang awalnya berjudul “Bingung” ciptaan tahun 1975, kemudian beralih judul jadi “Madu dan Racun” di 1985. Kini, giliran putri Arie Wibowo, Aliya Shafira, merilis ulang lagu “Madu dan Racun”, tentunya dengan aransemen berbeda.

Lagu yang banyak dibawakan musisi dengan gaya berbeda, salah satunya J-Rock Band. Aliya sangat senang bisa membawakan lagu almarhum ayahnya, Arie Wibowo. “Saya bawakan lagu ini dengan genre Pop dan R&B yang dikemas dengan style kekinian,” kata gadis kelahiran 1997 ini.

Hadirnya single perdana sebagai debut Aliya di Industri musik, tidak lepas dari keyakinannya bahwa lagu “Madu dan Racun” masih relate dengan kondisi saat ini, apalagi video keisengan berdurasi 1 menit yang diunggah di akun pribadinya, banyak mendapat respon positif netizen.

Mendapat dukungan HP Music juga orang orang terdekatnya, muncul keberaniannya untuk meremake, kemudian merilis lagu ayahnya. ”Awalnya beban juga sih, juga sedikit deg-degan, apakah nanti lagu ini akan sesukses dulu. Ya, semoga berjalan sesuai apa yang diharapkan,” ujarnya.

Madu dan Racun yang menceritakan tentang kebaikan dan keburukan, di tangan kanan yang baik dan tangan kiri yang buruk (Madu Dan Racun). Kita tak akan pernah tau mana yang akan dia berikan, bisa saja yang baik atau malah sebaliknya bisa saja yang buruk.

Aliya mencoba merubah beberapa liriknya, disesuaikan dengan dirinya sebagai penyanyi perempuan. “Ya, ada beberapa perubahan pada lirik yang disesuaikan, tanpa merubah cerita dan maknanya. Kecuali notasi dan aransemen khas Aliya,” jelasnya.

Video musik “Madu dan Racun” yang di rilis hari ini, Senin (5/4), tepat pukul 17.00 WIB di Channel Youtube HP Music. “Semoga disukai banyak orang. Dan, kedepanya bisa terus berkarya di belantika musik indonesia,” tutup Aliya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *