Dampak Bencana Alam; Jaringan XL Axiata 100% Beroperasi Dengan Normal

Teknologi361 Dilihat

Urbannews | PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan semua jaringan di sejumlah lokasi yang terdampak bencana alam telah pulih 100%, termasuk di Jabodetabek akibat banjir di awal pekan ini. Dari total sekitar 35 ribu BTS di wilayah Jabodetabek, hanya kurang dari 1% sempat terdampak banjir pada 20-22 Februari 2021. Saat ini jaringan di wilayah tersebut telah sepenuhnya beroperasi dengan normal dan tim XL Axiata di lapangan juga telah memastikan semua infrastruktur yang terdampak banjir dalam kondisi baik. Jaringan XL Axiata juga telah pulih di wilayah terdampak banjir besar di Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Barat demikian juga jaringan yang terdampak gempa di Sulawesi Barat.

Foto (ki-ka): Huawei Account Director untuk XL Axiata, Catherine Guan, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, dan Group Head Service Operation Management XL Axiata, Waqas Malik meninjau salah satu BTS yang  terdampak banjir awal pekan ini di Jakarta, Kamis (25/2).

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa (tengah), didampingi Huawei Account Director untuk XL Axiata, Catherine Guan (kiri), dan Group Head Service Operation Management XL Axiata, Waqas Malik (kanan), mengatakan, sebagian jaringan XL Axiata di lokasi bencana terdampak pemadaman aliran listrik dan mobilisasi genset sempat tidak bisa lancar karena kondisi medan akibat bencana. Hal tersebut terjadi baik yang terlanda banjir atau gempa.

“Hanya sebagian kecil perangkat yang mengalami kerusakan secara fisik, misalnya terendam air atau akibat gempa. Jadi jika ada BTS di area banjir yang sempat padam, bukan berarti terendam, atau rubuh karena gempa, tetapi karena listrik padam. Berbagai kerja keras dan upaya pencegahan yang dilakukan oleh tim teknis dalam menjaga performa jaringan berhasil menekan jumlah BTS yang terdampak banjir sehingga hanya sekitar 1% dari total BTS yang ada di Jabodetabek.” tutur I Gede Darmayusa, saat meninjau salah satu BTS yang terdampak banjir awal pekan ini di Jakarta, Kamis (25/2).

Beberapa langkah preventif yang telah dilakukan tim XL Axiata tersebut antara lain berupa relokasi perangkat-perangkat vital ke tempat yang lebih tinggi, juga desain ulang penempatan dan pembangunan shelter BTS di posisi lebih tinggi dari permukaan. Saat banjir tak bisa dihindari, tim teknis juga memastikan ketersediaan daya di BTS-BTS yang terdampak banjir serta menyiapkan portable genset untuk backup BTS-BTS yang terdampak pemadaman listrik.

“Selama banjir melanda, tim di lapangan yang bekerja siang dan malam dengan sigap mendatangi lokasi-lokasi BTS yang terkena banjir maupun yang aksesnya banjir untuk memastikan bahwa jaringan XL Axiata kembali normal. Bahkan, mengingat kondisi cuaca yang tak menentu, hingga saat ini tim kami masih terus bersiaga. Rekayasa pengalihan jaringan juga kami lakukan dari pusat pengendalian jaringan guna mem-backup jaringan yang terdampak banjir.” jelas I Gede Darmayusa.

Gede menambahkan, kondisi jaringan di Sulawesi Barat dan Jawa Barat sepenuhnya sudah pulih sejak awal Februari 2021 lalu. Sementara itu, untuk beberapa area khususnya di Semarang Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan, tim XL Axiata masih terus berupaya untuk menjaga performa jaringan. Ada sekitar 2% BTS yang berlokasi di lokasi-lokasi banjir besar dari total sekitar 3.300 BTS di Kalimantan Selatan. Sementara itu, BTS di lokasi gempa Sulawesi Barat ada sekitar 19% dari total BTS di provinsi tersebut, terutama di Mamuju dan Majene. Di Jawa Tengah dan Jawa Barat, BTS yang berada di lokasi banjir ada sekitar 1% dari total BTS yang ada di provinsi tersebut, antara lain di Pekalongan, Semarang, Demak, Subang, dan Majalengka.

Penyaluran bantuan

Guna meringankan beban warga Jabodetabek yang terlanda banjir, XL Axiara telah menyalurkan bantuan darurat berupa paket sembako. Penyaluran dilakukan pada 22-23 Februari 2021 di sejumlah titik, antara lain di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur. Juga di area Tangerang seperti Ciledug Indah, Kampung Total Persada, serta Garden City Residence. Di Bekasi dilakukan di Jati Mekar, serta juga di wilayah perbatasan antara Cikarang -Karawang, tepatnya di Kecamatan Pebayuran.

Sementara itu di Sulawesi Barat, bantuan disalurkan ke wilayah Majene dan Mamuju yang mengalami dampak terberat, di mana ribuan warga mengungsi. Bantuan yang disalurkan berupa Makanan, air mineral, obat-obatan, masker, hand sanitizer, tenda, tikar, dan kebutuhan bayi.  Selain itu, tim XL Axiata juga memasang router di beberapa titik pengungsian guna memudahkan warga dan aparat mengakses layanan data dan internet.

Bantuan yang sama turut disalurkan di sejumlah daerah terdampak banjir di Semarang dan Pekalongan, Jawa Tengah serta di Subang dan Majalengka, Jawa Barat. Selain penyaluran bantuan sembako dan APD, tim XL Axiata pun turut mendirikan layanan telepon gratis di Posko korban banjir Subang. Untuk area terdampak banjir di Kalimantan Selatan, perbaikan sarana akomodasi menuju daerah terpencil turut menjadi perhatian mengingat sebagian besar akses tertutup akibat banjir. Bekerjasama dengan penduduk setempat, perbaikan sarana secara khusus dilaksanakan di sekitar kawasan hutan lindung Desa Meratus, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *