Urbannews | Setelah lagu pertama berjudul “Terima Kasih Tuhan Hidupku Asyik” diluncurkan, dengan Tony Q Rastafara sebagai Produser Musik sekaligus Arranger. Kemudian, diikuti lagu kedua “Baikin Aja” yamg musiknya dibuat oleh Andre Mesa. Mengawali tahun 2021 ini, Shinta Priwit, simuka lama yang selalu bersemi kembali, memperkenalkan single ketiga-nya berjudul “Senyumlah Negeriku”.
Lagu ketiga Shinta Priwit yang dalam proses penggarapan musiknya melibatkan Yuyut Isabintoro, akustik gitar Anto Frids, serta proses mixing dan mastering dikerjakan oleh Andre Mesa ini, jadi satu rangkaian dengan 2 single sebelumnya menuju album yang diberi tajuk “7URUS HIDUP MAKIN ASYIK”. Album yang nantinya berisikan 7 buah lagu ini, bernuasakan pop reggae yang akan menjadi ‘portfolio’ karirnya di Industri musik tanah air.
Menurut Shinta Priwit, lagu “Senyumlah Negeriku” dipilih menjadi single ke-3 yang dipilih diluncurkan, dari beberapa single lainnya, tersebab ada relevansi dengan kondisi saat ini. “Saya menganggap lagu ini pas, dimana kita sedang mengalami begitu banyak cobaan, baik karena pandemi covid-19, bencana alam juga lainnya, kita harus hadapi bersama dengan sabar dan penuh optimis. Kita harus bangkit dan tersenyum kembali,” pungkas Shinta Priwit, Rabu (17/2) dalam jumpa pers secara daring di Jakarta.
Shinta Priwit berharap, karya indah yang menurutnya sekedar titipan Sang Maha Pemilik Karya, menjadi berkah manfaat untuk dirinya, keluarga dan semua kawan baik, sebutan penggemar juga sahabatnya. “Harapannya, semoga lagu ini diterima dengan baik oleh pencinta musik Indonesia dan menjadi awal Saya melangkah lagi di blantika musik Indonesia,” tambah Shinta Priwit, yang kini berjilbab.
Shinta yang juga memadukan instrumen nada musik tradisi, khususnya perkusi, di dalam karya lagunya. Kemudian, musik videonya pun menyuguhkan panorama alam dan budaya Indonesia. Menurut sang Embie C. Noer, penata musik handal dalam panggung juga film Indonesia, yang ikutan hadir di preskon daring, lagu Shinta, baik musik dengan irama reggae, juga liriknya, bisa jadi penambah imunitas bagi yang mendengarkannya.
“Saya tadi pas mendengar serta melihat video klip-nya, tidak terasa ikut bergoyang. Sementara, visual yang ditampilkan dalam video klip juga sangat menarik dengan cuplikan alam Indonesia. Mungkin saja, kedepannya video musik Shunta bisa juga menyuguhkan destinasi wisata premium yang begitu kaya panorama alamnya dan budayanya. Semoga lagu ini bisa di dengar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menjadi lagu spirit untuk membangkitkan wisata Indonesia yang sedang terpuruk,” tukas Embie C. Noer.
Shinta Priwit bukanlah orang baru di Industri musik, dirinya kerap berkolaborasi dengan musisi Indonesia, yang melahirkan ragam karya. Sebelum dirinya tampil beda dengan berhijab seperti sekarang, musisi wanita yang satu ini mempunyai ciri khas tersendiri, baik suara, penampilan serta gaya berbusana di atas panggung, tapi juga peluit atau priwitan yang selalu dibawanya kemana-mana. Indentitas inilah yang akhirnya dilekatkan dibelakang namanya.