Urbannews | Pada album solo project-nya Tabib Qiu yang kedua, lagu Sesali adalah lagu yang paling “dramatic” paling menguras energy Tabib Qiu saat rekaman saat itu. Lagu yang menggambarkan keputus-asan seorang cowo yang calon istrinya meninggalkan dunia, hingga semua rencana, semua keindahan dan kebahagian hanya sebagai bayangan gelap yang sangat memukul bathinnya.
Persembahan emosi yang dalam tersebut disuntikkan pada kata-kata (lirik) rap-nya ini, sangat jarang dilakukan oleh rapper-rapper Indonesia, Tabib Qiu mencobanya di lagu ini. Mengajak salah satu penyanyi solo pria dengan talenta luar biasa, Kunto Aji.
“Gw tau ini sesuatu yang abstrak, dan mungkin gak banyak orang yang bias relate ama latar belakang masalahnya kenapa lagu ini dibikin… tapi ya, setiap seni selalu butuh eksplorasi, bahkan sampai ke zona yang gak nyaman sekalipun, walaupun mungkin ini belum berhasil, at least gw udah coba dan mudah-mudahan diterima.”, jelas Tabib Qiu tentang Sesali ini. Tema ini muncul sebagai ide tentu berawal dari Tabib Qiu mendengar music yang diracik dan dikirim oleh music producer dari Jogja (salah satu member dari Jogja Hip-Hop Foundation / JHF), Balance.
So… masih ingatkah kamu kapan terakhir kamu memutuskan sesuatu lalu kemudian sangat menyesali?