Urbannews | Sejak Covid-19 melanda Indonesia, terjadi banyak perubahan tatanan kehidupan ditengah-tengah masyarakat akibat terkena imbasnya. Salah satunya yang terdampak adalah ekonomi keluarga.
Seperti pribahasa “untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak”. Di masa pagebluk ini, selain kesabaran, keikhlasan dan ketabahan, tidak ada salahnya untuk berfikir kreatif dalam menghadapi situasi yang sulit.
Kejelian dan kreativitas menjadi kunci untuk menata kehidupan untuk terus berjalan, dan menambah penghasilan. Seperti apa yang dilakukan oleh Maya Nurkhasanah, ibu rumahtangga, lewat kreasinya membuat Bakso hygenis tanpa pengawet yang enak dan lezat.
Dari iseng jadi serius. Bisnis yang diguluti Maya saat ini, berangkat dari keisengannya membuat baso daging sapi dan daging ayam, untuk jamuan acara silaturahmi keluarga pas di Hari Raya Idul Fitri yang diselenggarakan di rumahnya.
Tanpa dinyana, keluarga yang hadir setelah mencicipi baksonya, mereka serentak memberi pujian baksonya enak dan empuk. ”Wah.., baksonya enak banget, empuk lagi. Kok bisa bikin bakso kayak gini, kursus dimana, ”tanya Giarti, adik kandung Maya.
Maya menjelaskan, sebenarnya ia baru nyoba bikin bakso, eh ternyata bisa. ”Ini enak banget, coba bikin lagi buat dijual mbak, pasti ada yang mau, apalagi sudah tau rasanya, lumayan buat bisnis baru di situasi corona kayak gini, nanti aku bantu jual deh,” tukas Giarti, memberi saran kepada sang kakak.
Saran dari sang adik rupanya menjadi pemicu lahir kreatifitasnya sekaligus enerji buat Maya untuk bangkit dan melakukan sesuatu yang bermanfaat dimasa pandemi ini. Sontak, selang 3 minggu setelah lebaran, Maya pun membuat bakso lagi, selain untuk dimakan keluarga, ia mencoba untuk dijual.
Dan, sang adik diminta datang untuk mengambil beberapa bungkus untuk ditawarkan kepada teman-temannya. Alhasil bakso yang dibawanya ludes dalam hitungan jam saja. Begitu pula, pujian dan respon dari teman Maya sendiru yang mengalir dan memesan baksonya tak henti, setelah mencoba.
Maya pun akhirnya tertantang untuk menekuni bisnis baksonya, dari coba-coba lebih serius lagi. Mulailah Maya mengembangkan varian lain, bukan hanya bakso sapi atau bakso ayam, tapi juga bakso tahu. Tidak hanya itu, Maya juga mendesain kemasan agar lebih menarik, termasuk memberi nama “Immev Food” sebagai brand bisnisnya.
”Alhamdulillah, dari iseng-iseng kini malah pesanan lumayan banyak. Promosi yang saya lakukan hanya dari teman ke-teman dan mulut ke-mulut. Kini masyarakat umum mulai tau, dan ikutan pesan juga. Agak repotnya sih, produksi kita masih rumahan, dan terbatas. Begitu juga, belum punya pasukan antar pesanan. Untungnya saat ini, kita terbantu dengan adanya ojek online,” pungkas Maya.
Nah! Bagi yang ingin mencoba dan pesan bakso buatan Maya, kontak atau whatsapp “Immev Food” di nomor 0812-1112-6565. Anda tinggal sebut jenis baksonya apa, jumlahnya berapa?.
Wow, marvelous weblog layout! How lengthy have you ever been running a
blog for? you make blogging look easy. The total glance of your website is excellent, let alone the
content! You can see similar here e-commerce