YPJI Hadir Seperti Sang Mentari Pemberi Kehangatan

Urbannews | Dalam kebaikan, kepedulian dan kemuliaan atau keindahan, jadilah bagai Matahari: selalu memberi kehangatan pada yang menerima sinarnya. Senantiasa berbuat baik, memikirkan orang lain, dan mengutamakan hubungan yang indah serta memuliakan orang lain.

Kata bijak dari sosok filsuf yang hidup di abad 13 silam, Jalaluddin Rumi di atas, sangat pas untuk dijadikan pengingat bagi rekan jurnalis hiburan yang sedang bergiat membentuk rumah kepedulian, atau social movement, guna membantu sesama rekan sejawat yang membutuhkan.

Semangat melegalitas perjuangan mereka dalam membentuk ‘Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia’ yang resmi diproklamirkan, Rabu (26/8/2020), di Kafe Wa’Nick, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, tak bisa lepas dari pengalamannya membantu meringankan beban 100-an rekan jurnalis terdampak secara ekonomi akibat pandemi covid-19.

Kondisi dan pengalaman seperti itulah yang akhirnya melatarbelakangi dibentuknya Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia. “Yayasan dibentuk dengan harapan bisa membantu teman-teman jurnalis yang terdampak Covid-19. Kita mencoba mengumpulkan donasi untuk nanti kita serahkan kepada komunitas jurnalis di Indonesia,” ujar Ketua Yayasan Jurnalis Peduli Indonesia, Andi Arief.

Peresmian Yayasan yang ditandai dengan penyerahan akta yayasan oleh Ketua Dewan Pembina YPJI, Agus A Mile kepada Ketua YPJI, Andi Arief dengan disaksikan oleh pengurus-pengurus lainnya. “Jurnalis itu memiliki peranan yang penting. Dengan adanya yayasan ini, kita bisa saling bantu. Agar fungsi kita bisa lebih baik dalam iklim demokrasi saat ini,” ujar Agus A Mile.

Andi Arief menegaskan, dalam beberapa hari ke depan, Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia sudah bersiap dengan program-program kerjanya yang telah tersusun. “Doakan kami bisa eksis untuk membantu sesama. Teman-teman jurnalis yang terpuruk dalam kondisi saat ini,” pungkas Andi Arief.

Sebagai catatan; kehadiran “Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia” (YPJI), sebisa mungkin memiliki fokus utama yang menjadi pijakan untuk melangkah jauh kedepan. YPJI bisa menjadi ladang ilmu bagi rekan jurnalis menambah wawasan dan pengetahuan, guna meningkatkan kualitas jurnalismenya yang berbobot, dan mandiri menatap masa depannya.

Ragam cara bisa dilakukan, salah satunya melalui workshop yang dilakukan secara priodik dan berjenjang untuk jurnalis tulis, foto dan video, dengan pemateri ahli sesuai bidangnya masing-masing. Ini jauh lebih bermanfaat demi masa depannya. Bukan berarti memberi kebutuhan pokok seperti sembako & uang tunai dinapikan, tapi lebih bersifat emergensi sesuai kondisi.

Kebutuhan fisik memang tidak ada salahnya dilakukan, namun tidak menjadikan YPJI menjadi dapur umum. Ketika bicara YPJI melangkah jauh kedepan, maka gerakannya harus lebih visioner. YPJI bisa kerjasama dengan Pemerintah maupun swasta, untuk mencetak enterpreneurship dikalangan jurnalis. Membangun kemitraan mandiri, bagi jurnalis yang ingin mengembangkan usahanya (umkm).

YPJI sendiri, harus memulai berfikir kreatif menciptakan kantong-kantong pendanaan, lewat kegiatan yang diciptakannya. Semisal; membangun studio mini fotografi dengan manggaet rekan jurnalis yang konsen di bidangnya, untuk kebutuhan foto studio artis. Atau, bisa juga menjadi agensi untuk dokumentari atau profile bagi company yang butuh, lengkap dengan videonya.

Semoga YPJI seperti SUNGAI: mengalirkan air secara terus menerus ke hilir. Jadikan kebaikan selalu mengalir kepada orang lain, tanpa henti. Semoga pula, niat baik dan tulus ikhlas diberikan kemudahan serta kelancaran. Dengan semangat dan kompak rekan-rekan, YPJI mampu mandari juga menciptakan dana abadi biar tumbuh dan berkembang pesat. Salam sehat!