Roy Jeconiah Tampil Lebih Garang Di single “Anarkis Yang Kronis’

Music763 Dilihat

Urbannews | Jika bermusik sudah terpatri dalam jiwa, soal tempat bisa dilakukan dimana saja, soal waktu bisa kapan saja, dan bermain pun bisa dengan siapa saja. Bermusiklah sebebas-bebasnya, seperti sedang bersenggama membuncahkan kenikmatan birahi yang penuh fantasi.

Setelah ‘hengkang’ dari group band yang membesarkan namanya, Boomerang, Roy Jeconiah justru semakin bereneji lanjutkan kariernya untuk bersolo karier. Memilih nama panggung Jecovox, vokalis asal kota Surabaya langsung menancapkan langkah dengan bersiap merilis album tertralogi.

Tertralogi (4 buah album) ini mewakili karakternya sebagai seorang solois rock, yakni title album ‘The Moon’, ‘The Sun’, ‘The Dreams’, dan ‘The Believes’. Perilisan yang di mulai sejak album pertama “The Moon” (2013), merupakan double album dengan berisi 26 buah lagu. Diganjar, penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI Award) kategori “Best Rock / Metal Solo Artis”.

Sebagai langkah selanjutnya, Jecovox pada tahun 2020 ini sudah mempersiapkan album ke dua “The Sun”. Di awali merilis single ‘Anarkis Yang Kronis’ pada 20 Juli 2020 lalu. Menurut Roy Jeconiah, pilihan lagu ini bisa mewakili seluruh karakter lagu di album “The Sun” yang rencananya akan di rilis pada tahun ini juga.

Album kedua dari tetralogy-nya yang akan berisi 12 lagu. Berbeda dengan album “The Moon”, di album ini tampil lebih agresif dan enerjik. Hal yang cukup tampak di single ‘Anarkis yang Kronis’. Lagu ini bercerita tentang fenomena cara berpikir sebagian orang, yang berujung pada tindakan anarkis yang merugikan orang.

Lagu ini sebenarnya sudah di ciptakan pada tahun 2015 lalu, tapi baru sempat di garap pada tahun 2020 ini. Selain lebih agresif dan enerjik, lagu ini juga tampil lebih gahar, dan memang disesuaikan dengan konsep di album “The Sun”. Tentunya tampak jauh beda dengan lagu di album sebelumnya. Bahkan lebih dekat dengan karakter musik bergenre metal.

Menurut Roy Jeconiah, karakter metal di lagu ini memang di sengaja, dan merupakan kebutuhan dalam aransemen lagu. “Awalnya untuk menyesuaikan konsep album, dan mengejar aransmen di lagu ini. Dan kebetulan saya suka musik metal, yang akhirnya bisa di aplikasikan di lagu ini. Karakter musik seperti inilah yang akan banyak tampil di album ini.”

Lagu “Anarkis Yang Kronis’ sudah bisa di nikmati di semua media music streaming. Dalam waktu dekat Jecovox sudah mempersiapkan 2 single lagi, walaupun dengan konsep yang sama, tapi dengan aransmen yang sedikit beda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *