Bali Live On Nature 2020; Melihat Dari Dekat Seni & Pariwisata Bali

Art & Culture666 Dilihat

Urbannews | Ditengah pandemik saat ini, MCast Pregina Showbiz Bali mempersembahkan pertunjukan karya musik yang di beri nama “Bali Live On Nature”. Karya yang digarap secara live tapping dan sudah dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat di platform youtube, alternatif tontonan untuk melihat berbagai destinasi pariwisata di Bali yang berbasiskan keindahan serta lingkungan yang alami dan heritage.

Bali Live On Nature yang rencananya akan digelar di beberapa Kawasan pariwisata di Bali, dan di dukung oleh Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, sebagai upaya untuk tetap semangat dalam spirit kebersamaan dengan branding terbarunya “Thoughtfull Indonesia” untuk menggaet wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Tayangan berdurasi 60 menit, berisi komposisi dengan garapan musik oleh kelompok seni, band, duo trio dari Kawasan Live On Nature, dan sisipan talkshow mempromosikan destinasi kawasan wisata, serta persiapan penerapan protokol kesehatan, yang nantinya saat menerima wisatawan mancanegara dalam berkunjung saat kondisi global telah dibuka,” ujar Agung Bagus Mantra, S. Par selaku founder Bali Live In Nature.

Episode 1; Pemuteran Bay Buleleng Northwest Bali.

Episode pertama dengan proses Live Tapping Multitrack dan Multicamera pada tanggal 2 Agustus 2020 ini, dipersembahkan dari Desa Pemuteran Buleleng Bali Barat, sebuah desa pesisir yang sejak tahun 90-an mulai menerapkan konsep pariwisata berbasis lingkungan dan masyarakat, telah memenangkan berbagai macam penghargaan pariwisata & Lingkungan tingkat dunia seperti UNDP Equator Prize, UNWTO, WTTC, PATA GOLD AWARD, dan yang paling terakhir di tahun 2020 dari ITB Berlin, dimana Pemuteran terpilih masuk dalam 3 besar International Green Destination Award (NATURE AWARD) bersaing dengan ratusan destinasi pariwisata di seluruh dunia.

Pemuteran memiliki perjalanan yang panjang meniti proses transformasi pariwisata berbasiskan lingkungan dan masyarakat. Ratusan struktur terumbu karang dengan metode biorock yang telah tumbuh dan berkembang menjadikan kawasan ini hidup kembali dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat serta lingkungan itu sendiri.

Artis/Seniman yang tampil dalam episode pertama di ambil di Kawasan Bukit Ser & Bukit Kursi Pemuteran ini adalah;
Bali Blues Brothers yang diawaki: Agung Bagus Mantra (Drummer), Krisna Dharmawan (Guitar), Sandi Lazuardi (Saxophone), Bobi Dinar (Vokalist), dan Gde Kurniawan (Bassist), merupakan Band duta promosi Bali sebagai band founder dari Bali Blues Festival sejak 2015. Band ini juga sebagai perwakilan beberapa band yang ada di Bali yang direform menjadi sebuah kesatuan yaitu Bali Blues Brothers.

Sejak 3 tahun lalu kerap tampil di festival international seperti Byron Bay Blues Fest, International Bali Blues Fest, serta tour eropa seperti Belanda, Hannover, Berlin, Frankfurt, dll. Membawa misi budaya melalui music, dan mempromosikan berbagai event/festival yang ada di Bali. Dengan genre Blues dan World music yang berkolaborasi dengan Gus Teja seorang composer music tradisi di Bali yang telah mendunia dengan album world musiknya.

Agung Ocha adalah seorang vokalis yang sangat dikenal di Bali dengan tembangnya yang berjudul Taksu, bergabung dengan Dewa Budjana di kelompok nyanyian Dharma, kerap melakukan tour budaya di Kawasan India gangga dalam memperkenalkan budaya Bali secara spiritual untuk dikunjungi oleh wisatawan india.

Gusagung Gautama adalah pendatang baru di industry music di Bali , yang baru saja memenangkan ajang pencarian bakat The Voice Indonesia 2019 sebagai runner up. Pria kelahiran sanur ini masih semester 2 di bangku kuliah Universitas Udayana Denpasar Bali.

Bali Live On Nature ini diharapkan terus dapat berlangsung di berbagai Kawasan yang indah dan alami, serta dengan kekuatan heritagenya di Bali, serta mempersembakan berbagai artist seniman di Bali, sebagai bentuk Recovery Kebangkitan semangat berkarya dan berkebudayaan dalam masa pandemik. Dengan semangat kebersamaan serta positive energi selalu berdoa bersyukur bekerja keras, dan tentunya mematuhi aturan yang diterapkan, tentunya kita akan segera lewati cobaan ini bersama.

Untuk edisi selanjutnya, akan kita tentukan dengan berbagai pilihan destinasi dan artist seperti; Taman Ujung Karangkasem, Taman Ayun Mengwi, Pantai Sanur, Uluwatu, dll. dengan berbagai seniman seperti; Ayu Laksmi, Balawan, Nyanyian Dharma, Joni Agung & Bali Reggae Movement dan komunitas seni pertunjukan lainnya.

Agung Bagus Mantra, S.Par., berujar, semoga apa yang di cita-citakan dapat terlaksana dengan baik, tentunya dengan dukungan pemerintah dan segenap pihak. Terima Kasih atas segala perhatian dan dukungannya.

Silahkan menikmati;

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

75 komentar