Urbannews Peduli | Letih itu akan hilang, kebaikan akan kekal. Sebuah ungkapan yang sangat menarik. Tersebab, melakukan kebaikan itu ibarat menanam bibit pohon yang dapat berbuah, butuh yang namanya kesabaran untuk menjadikannya tetap tumbuh dan pada akhirnya berbuah. Lalu ketika berbuah, maka kita sendiri yang akan menikmatinya dengan penuh rasa bangga dan bahagia.
Rani Anggraini Safitri, Ketua Sahabat Kartini sepertinya sangat paham betul makna yang tersirat dalam kalimat ungkapan diatas. Ketika Indonesia berstatus darurat bencana Corona, Rani langsung bergerak melakukan aksi sosial dengan membagikan sembako bagi masyarakat terdampak secara ekonomi. Terlebih, saat memasuki bulan Ramadan aksi sosialnya semakin gencar.
Hari ini, Senin, 1 Juni 2020, bertepatan dengan ‘Hari Lahir Pancasila’, wanita yang sangat enerjik inipun, kembali melakukan aksi sosialnya dengan membagikan 100 paket sembako untuk masyarakat yang berada dibantaran Kali Ciliwung. Kali ini, cukup menarik, untuk menyampaikan paket sembako pada masyarakat yang berada bantaran sungai ciliwung, Rani pun harus menggunakan perahu karet bermotor.
Rani yang didampingi langsung Royani, Ketua Komunitas Peduli Ciliwung Gerakan Masyarakat Bersih Ciliwung atau KPC Gema Bersuci, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menurutnya, kegiatan aksi sosial kali ini cukup menantang sekaligus menarik. “Ya, ini baru pertama kalinya Saya pake perahu karet menyusuri kali Ciliwung. Seperti di Kalimantan,” tukas Rani.
Tidak hanya membagikan paket sembako saja. Pada kesempatan yang sama, Rani juga menanam pohon Ketapang, sebuah tanaman yang memiliki ciri khas melebar dan bertajuk-tajuk. “Setelah melihat dari dekat kondisi bantaran ciliwung, apalagi terlihat ada yang longsor, tergerak untuk ikut melestarikan lingkungan di sekitarnya. Kedepannya, Saya juga berkeinginan untuk membantu masyarakat sekitar dengan membangun jenjang pendidikan untuk anak usia dini atau PAUD,” ujar Rani.
Kehadiran Rani yang disambut hangat Ketua KPC Gema Bersuci, Royani, bersama warga sekitar, termasuk juga dari jajaran Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, menyatakan kegembiraannya. “Kami butuh seorang Ibu dalam kegiatan aksi lingkungan, semacam Ibu Rani ini. Selain harus bersih dari sampah, pembenahan dan penghijauan Kali Ciliwung, pendidikan bagi masyarakat sekitar juga penting,” kilah Royani.
Rani Anggraini Safitri bersama organisasi yang dipimpinannya melakukan kegiatan aksi sosialnya tepat di Hari Lahir Pancasila sangat bersyukur. Menurutnya, esensi dari Pancasila yakni menggerakkan persatuan kita semua dalam mengatasi tantangan. Seperti hari ini, kepedulian berbagi tak terbatas pada ruang dan waktu. “Ada rasa kepedulian kita saling bertemu dan berbagi, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan untuk meringankan beban seluruh anak negeri,” ucap Rani.
/e20