Urbannews Musik | Sulit ditampik jika saat kita harus terkurung dirumahaja cukup lama tersebab coronavirus, banyak yang rindu kembali hadir di ruang-ruang hidup seperti biasanya.
Tapi, kita bisa apa. Seperti pribahasa usang yang masih terngiang yaitu ‘Bagai makan buah simalakama, dimakan bapak mati, tidak dimakan ibu mati’. Maka, jalani dan nikmati saja setiap proses kerinduan atau mungkin kesedihanmu untuk menuju kedewasaan dan kesempurnaan lakon hidup ini.
Kita_saya dan Anda_tentu meyakini, bahwa manusia akan terus dan terus berkembang. Ketika mengembangkan diri itulah, manusia akan melewati banyak riak dan gelombang yang mungkin saja tidak bisa kita lewati tanpa perjuangan keras. Nah, pada ‘masa-masa sulit’ itu perlu satu alat yang membawa kita pada rasa nyaman untuk mempertahankan keseimbangan. Dan, musik adalah salah satu pilihannya.
Tak heran, ada satu pernyataan yang mengatakan; musik adalah senjata terhebat yang pernah diciptakan manusia. Musik merupakan unsur penting untuk membantu kita hidup, dan memenuhi kehidupan untuk mencapai solusi holistik berkelanjutan terhadap tantangan kemanusiaan. Seperti, Oet Eno, musisi yang di era akhir 90-an terkenal dengan duo PALS ini, meramu kerinduan bermusiknya juga kesedihannya menjadi kekuatan untuk melahirkan 2 karya lagu
Oet Eno & Friends kembali hadir di ruang rindu penggemarnya dengan single terbaru berjudul “Hidup Ini Indah”, yang memilliki arti untuk memotivasi orang lain bersemangat serta selalu ingin berbuat dan menyampaikan hal tentang kebaikan. Dan, single kedua berjudul “Terpilih” bercerita mengenai penghargaan kita kepada seseorang akan kehadirannya yang selalu membuat kita bahagia menjalani hari, menghilangkan gundah kita. Siapapun orangnya, itulah yang telah kita pilih.
“Itulah 2 karya persembahan Saya untuk pencinta musik di Tanah Air, di tahun yang sulit ini. Maksud dari single “Hidup ini Indah, bahwa selalu ada hikmah di setiap kejadian, sedih tapi janganlah menghitung kesedihan, karena hari ini adalah pemberian dan mari kita jalani dengan menanamkan pengharapan. Begitu juga pada single kedua Terpilih, termaknai ada orang-orang pilihan yang membawa rasa kebahagiaan,” jelas Oet Eno dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan usai Pers Conference melalui Zoom Jumat (17/04/202
Saya selalu meyakini, bahwa setiap musisi termasuk Oet Eno, karya musiknya merupakan refleksi dari sebuah perjalanan spiritual bermusiknya, karena dalam setiap komposisi juga lirik yang dibuat terkandung gagasan, pemikiran, perenungan, emosi, keprihatinan, dan gejolak jiwa. Musik adalah sebuah seni bercerita. Melalui musik, kebenaran bisa disampaikan secara apa adanya yang bisa merasuk ke dalam hati dan pikiran.
Dengan diluncurkannya 2 karya di tengah kondisi Pandemi ini, Oet Eno berharap karya ini dapat mengisi ruang-ruang rindu pendengar musik di tanah air tercinta, memberi semangat di saat pengharapan menurun, dan menjadikan karya Oet Eno & Friends teman sejalan dalam perjuangan menghadapi pandemi ini. “Ingat bahwa semua adalah sementara, selalu ada Suka di dalam Duka begitu juga sebaliknya. Tetaplah berkarya, selalu menjadi pemberi kebaikan, fokus kepada hal yang membaikkan,” pungkas Oet Eno.
/e20