Kerjasama Masata Dan Kemenparekraf Gerakan ‘Music Tourism’

Travel246 Dilihat

IMG_20191101_143601-679x483

Urbannews Travel | Pariwisata adalah industri jasa yang bertumpu pada pelayanan. Untuk itu, ditengah iklim pariwisata yang semakin kompetitif, baik ditingkat regional maupun global, kualitas dan kapasitas SDM sektor pariwisata yang unggul memegang peranan sangat penting agar dapat berkompetisi dengan negara-negara lain yang sudah lebih maju industri pariwisatanya.

Di era Kabinet Indonesia Maju, nampaknya Pariwisata Indonesia kini dikelola makin serius dan sungguh-sungguh. Kolaborasi Wishnutama dan Angela Tanoesoedibjo di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk memastikan Indonesia makin atraktif menggaet wisatawan Mancanegara. Menciptakan iklim pariwisata yang kompetitif membutuhkan strategi komprehensif, melibatkan lintas departemen dan sektor.

IMG_20191101_143645-677x469

Pastinya, duet mereka harus ada kesamaan visi dan keterpaduan gerak memastikan keunggulan dan daya tarik wisata yang bisa ‘’dijual” dan mendatangkan devisa bagi negara. Michael Umbas, Pembina Masata, dan Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), merasa yakin atas kemampuan Wishnutama dan Angela mampu menggerakkan semua potensi pariwisata salah satunya music tourism.

“Indonesia bisa menjadi destinasi showbiz, memadukan kekayaan budaya, keanekaragaman seni dan kearifan lokal. Dalam perbincangan bersama Menparekraf Wishnutama dan Wamen Angela Tanoesudibjoe, ada berbagai gebrakan yang sedang disiapkan terutama terkait ekosistem dan kesiapan infrastruktur event bertaraf internasional. Termasuk bagaimana memaksimalkan “music tourism” yang belum tergarap dengan baik,” pungkas Michael Umbas.

IMG_20191101_143626-800x560-600x420

Menparekekraf langsung menyambut baik event musik yang akan digelar oleh Anak Bangsa Juara dan Rajawali Indonesia yakni “Sunset Bali Music Festival”, pada 6-7 Desember 2019 di Bali, dengan menampilkan musisi legendaris UB40 ft Ali Campbell & Astro, yang akan didampingi sederet artis dan musisi tanah air seperti KLA Project, Tulus, Andre Hehanussa, Navicula, Steven and Coconuttreez, Shaggydog, The Hydrant, dll.

Event ini tidak terlepas dari agenda “Great Bali Xperience” yang digagas Bali Tourism Board dan MASATA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wishnutama, menyatakan dukungannya dan dirinya bersama Ibu Wamen siap hadir. “Acara ini keren, dan salah satu bentuk atraksi showbiz tourism yang akan digalakkan,” kata Wishnutama.

Selain itu, Wishnutama juga menyambut baik Ambon yang telah ditetapkan sebagai salah kota Musik dunia dan berharap ada event besar musik di sana. “Kita ajak sebanyak mungkin musisi dunia tampil di Indonesia salah satunya di Ambon. Kami akan dorong dan dukung penuh,” tambah Wishutama.

Audiensi Masyarakat Sadar Wisata (Masata) dengan Menparekraf Wishnutama dan Wamen Angela dilakukan Kamis (31/10) lalu di ruang rapat Menteri lt 16 gedung sapta pesona, dengan dihadiri Michael Umbas (Dewan Pembina), Panca Sarungu (Ketua), Andre Hehanussa (Wakil ketua), Lesandri (Bendum) Dotty Lilipaly (Sek Eksekutif). Sedangkan dari Kemenparekraf, selain Menparekraf Wishnutama dan Wamen Angela Tanoesoedibjo, ada pula Ni Wayan Giri selaku Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *