Urbannews Film | Kisah romansa beda agama, suku, dan budaya yang dialami banyak sekali pasangan di Indonesia, contohnya seperti Roger Danuarta dan Cut Meyriska, menjadi inspirasi film “Ajari Aku Islam” karya Deni Pusung selaku sutradara yang diproduksi oleh RA Pictures dan Retro Pictures.
Film yang ditulis oleh Haris Suhud dan Yunita R. Saragih ini, bercerita tentang Kenny (Roger Danuarta) seorang pemuda Tionghoa nonMuslim jatuh hati kepada Fidya (Cut Meyriska) yang muslimah. Pada awalnya Fidya yang meragu karena ada perbedaan ini, akhirnya ia pun jatuh hati pula kepada Kenny.
Sayangnya perjalanan cinta mereka kemudian tidak saja terhalang oleh perbedaan budaya dan agama, tapi perjodohan yang telah dipersiapkan oleh orang tua mereka masing-masing. Akankah mereka berpasrah kepada keadaan atau justru berusaha mengikuti kata hati mereka?
Jika sepintas membaca kisah diatas tanpa menyaksikan filmnya secara utuh, akan sulit memahami apa yang ingin disampaikan dari film ”Ajari Aku Islam”. Walau cerita berjalan lambat, konflik batin yang kurang tergali, dan pemaknaan judul bisa dikembangkan lagi, tapi ending cerita film ini cukup menarik.
“Polemik perbedaan agama dan etnis yang terjadi di Indonesia belakangan ini membuat saya merasa gelisah, sehingga harapannya film ini bisa membantu menyadarkan pentingnya menjaga persatuan Indonesia,” ujar Jaymes Riyanto si pemilik ide cerita asal Medan, yang juga salah satu produser film ini, Selasa (15/10) di Jakarta.
Film ini juga dibintangi oleh Shinta Naomi (ex JKT48), Miqdad Addausy, Rebecca Regina, serta aktor kawakan seperti August Melasz, Asrul Dahlan Elkie Kwee, Neni Anggraeni, Roni Galoeng, serta Jennifer Darren. Dan, dihiasi lagu ”Ana Uhibbuka Fillah’_Aci Cahaya sebagai soundtrack film yang dinyanyikan kembali oleh Cut Meyriska dan Nagita Slavina.
Film ”Ajari Aku Islam” akan tayang tanggal 17 Oktober 2019 di seluruh bloskop Indonesia.|Edo