Urbannews | Gema lonceng menyambut perayaan ke-75th Kemerdekaan RI mulai terdengar dan terasa ke seluruh pelosok Nusantara, bahkan menyebar ke seantero dunia. Semua mendengar gema suaranya, mendengar detak jantungnya, mendengar deru nafasnya, mendengar getar hatinya, cinta pada negri yang sama “Indonesia”.
Bertepatan dengan momen besar, dimana negeri ini bersiap menyambut peristiwa bersejarah, yakni 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020. Untuk pertama kalinya, God Bless dalam perjalanan karirnya memasuki usia ke-47 tahun, dan merupakan langkah baru dalam tradisi berkeseniannya merilis karya lagu dalam bentuk single.
Single berjudul “Untuk Indonesiaku”, karya terakhir dari salah satu musisi senior Areng Widodo ini, menjadi karya rekam pertama setelah album “Cermin 7” yang dirilis pada Januari 2017. Lagu berisi sebuah kesaksian tentang wujud cinta pada tanah air dari perspektif seorang seniman. Dan, liriknya bisa menjadi ekspresi bagi siapa saja yang ingin mengedepankan kecintaan pada Ibu Pertiwi. Bisa dinikmati melalui berbagai platform digital mulai 17 Agustus 2020.
Single “Untuk Indonesiaku” digarap dalam suasana penuh haru, di tengah situasi pandemi yang belum kunjung pulih. Memang ada pertimbangan dramatis yang menjadikannya sebuah karya penting bagi God Bless. Berawal pada 30 Oktober 2019, ketika Ian Antono menjenguk Areng Widodo yang tengah dirawat di Rumah Sakit Paru Dr. Goenawan Partowidigdo di kawasan Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Dalam pertemuan tersebut, Areng dengan masih kondisi lemah namun tetap dengan semangat menyala, masih sempat bahas tentang lagu ciptannya dan menyampaikan harapannya agar bisa dibawakan Achmad Albar dan God Bless. Inilah pesan terakhir Almarhum karena beberapa jam setelah pertemuan, musisi yang telah menciptakan banyak hit tersebut mengembuskan nafas terakhirnya pada 31 Oktober 2019.
Persahabatan personil God Bless dengan Areng Widodo telah berkelindan selama lebih dari tiga dekade. Dimulai dari Achmad Albar bersolo karir dengan ciptaan Areng seperti, “Syair Kehidupan” (1980), “Dunia Huru-Hara” (1981), hingga “Dunia Dibakar Api” (1988). Bersama Donny Fattah, bekerja sama menggarap album “Daun Daun Surga” (1985) yang dibawakan Bangkit Sanjaya. Sementara Ian Antono pernah bekerjasama untuk dua lagunya, “Jarum Neraka” (1984) dan “Tangan-Tangan Setan” (1985) yang melambungkan nama Nicky Astria.
Kedekatan secara personal inilah, akhirnya mendorong God Bless untuk menyelesaikan single “Untuk Indonesiaku” saat ditengah mereka pembahasan materi album baru. God Bless dengan formasi Achmad Albar (Vokal), Ian Antono (Gitar), Donny Fattah (Bass), Abadi Soesman (Kibord), dan Fajar Satritama (Drum), lagu Untuk Indonesiaku, mereka akan mempersembahan hadiah terindah untuk Tanah Air. (Foto: dari IG God Bless Official)
Klik videonya;
———
Artist : God Bless
Single Title : Untuk Indonesiaku
Composer : Areng Widodo
Producer : Godbless / Ian Antono
Label : Rumah Musik Kita
Distributed By : Aquarius Musikindo
Lirik:
“Untuk Indonesiaku’
Ciptaan: Areng Widodo
Aku mendengar gema suaramu
Aku mendengar detak jantungmu
Aku mendengar deru nafasmu
Aku mendengar getar hatimu
Gema dan suara
Cinta pada negriku
Kau jangan diam hanya membisu
Jagalah negeri tumpah darahmu
Tataplah langit berjuta bintang
Tidur di pasir berbantal karang
Esok mungkin kita akan meraih bintang
Reff:
Kita yang memiliki negeri ini
Dari lahir sampai mati disini
Sebarkan rasa cintamu
Dalam jiwa dan hatimu
Semuanya…
Kita yang memiliki negeri ini
Dari lahir sampai mati disini
Sebarkan rasa cintamu
Dalam jiwa dan hatimu
Semuanya…
Untuk Indonesiaku
Kau jangan diam hanya membisu
Jagalah negeri tumpah darahmu
Tataplah langit berjuta bintang
Tidur di pasir berbantal karang
Esok mungkin kita akan meraih bintang
Reff:
Kita yang memiliki negeri ini
Dari lahir sampai mati disini
Sebarkan rasa cintamu
Dalam jiwa dan hatimu
Semuanya…
Kita yang memiliki negeri ini
Dari lahir sampai mati disini
Sebarkan rasa cintamu
Dalam jiwa dan hatimu
Semuanya…
Untuk Indonesiaku