Urbannews | Dalam perjalanan musik yang penuh semangat dan dedikasi, band metal Down For Life mempersembahkan album terbaru mereka yang berjudul “Kalatidha”. Album ini tidak hanya sekadar karya musik, tetapi juga sebuah refleksi mendalam tentang budaya dan spiritualitas Jawa, yang mengajak pendengar untuk merenungkan nilai-nilai moral di tengah arus keserakahan dan kekuasaan duniawi. Dengan komposisi yang semakin keras dan berat, “Kalatidha” siap mengguncang dunia musik keras Indonesia.
Bagi Down For Life, band metal yang telah berkiprah selama 25 tahun, setelah enam tahun proses kreatif yang penuh tantangan, termasuk melewati masa pandemi. Album terbaru mereka ini merupakan perjalanan spiritual yang menggali budaya dan spiritualitas Jawa, terinspirasi dari Serat Jangka Jayabaya yang ditulis ulang oleh Ranggawarsita.
Album ini terdiri dari sepuluh komposisi musik yang semakin keras dan berat. Sebagian besar pengerjaan dilakukan di Darktones Studio, Jakarta Timur, di bawah arahan produser Adria Sarvianto dan Stephanus Adjie. Proses mastering dilakukan oleh Machine The Producer, yang dikenal berkolaborasi dengan band-band besar seperti Lamb of God dan Clutch, di Machine Shop, Austin, Texas, Amerika Serikat.
Ilustrasi album dikerjakan oleh Akmal Abdurrahman dan Ardha Lepha, dengan desain grafis oleh Jahlo Gomes. Meskipun telah melewati berbagai rintangan, Down For Life tetap berkomitmen untuk melawan dan tidak akan pernah menyerah dalam perjalanan musik mereka.
“Kalatidha” akan dirilis pada 31 Mei 2025, dan dipersembahkan oleh Blackandje Records. Album ini tersedia dalam berbagai format, termasuk vinyl 12′ red marble, vinyl 12′ black, CD, serta merchandise seperti long sleeve dan t-shirt. Pra-pemesanan dapat dilakukan melalui Blackandje Records di nomor 0819 9998 1312, dengan bonus poster, lanyard, dan sticker pack untuk setiap pemesanan (selama persediaan masih ada).