Urbannews | Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, menginisiasi pertemuan antara pekerja kreatif dan kementerian serta lembaga terkait untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia. Pertemuan ini berlangsung pada Kamis, 6 Maret 2025, di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara.
Yovie Widianto menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga untuk memperkuat perlindungan bagi pekerja kreatif. Pertemuan ini membahas perlindungan pejuang kreatif dan urgensi peningkatan manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Ekonomi kreatif berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, namun pelakunya masih menghadapi tantangan dalam perlindungan ketenagakerjaan. Sinergi antara pemerintah dan pemangku kepentingan sangat penting,” ujar Yovie.
Sebagai komitmen negara, BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan manfaat jaminan sosial. Pada tahun 2021, mereka memberikan perlindungan kepada ahli waris musisi Arry Syaff yang meninggal dunia, termasuk santunan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) serta beasiswa untuk dua anaknya.
Hingga saat ini, perlindungan BPJS Ketenagakerjaan juga sudah diikuti oleh RAN, HIVI!, Kahitna, Maliq & D’Essentials, Melly Goeslaw, dan masih banyak lagi. “Pekerja kreatif kini bisa mendaftar melalui website, aplikasi, atau kantor cabang. Kesadaran untuk membayar iuran bulanan sangat penting agar tetap terlindungi,” kata Deny Yus Yulian, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta.
Aktor kenamaan Ario Bayu menyampaikan harapannya agar perlindungan jaminan sosial sesuai dengan kondisi kerja yang dinamis. “Kami berharap sinergi ini dapat menjamin kesejahteraan dan keberlanjutan profesi kami,” ujarnya.
Ketua Umum SINDIKASI, Ikhsan Raharjo, mengapresiasi langkah Yovie Widianto dalam mempercepat perlindungan bagi pekerja kreatif. Ia menekankan bahwa meskipun pendaftaran telah dipermudah, masih diperlukan upaya lebih untuk meningkatkan jumlah peserta, terutama di sektor informal.
Yovie berharap pertemuan ini menghasilkan langkah konkret untuk meningkatkan jaminan sosial bagi pekerja kreatif. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, BPJS Ketenagakerjaan, dan industri kreatif, diharapkan pekerja kreatif dapat bekerja dengan lebih tenang dan produktif.
Acara ditutup dengan buka bersama dan penyerahan simbolis kartu keanggotaan baru untuk penulis Ahmad Fuadi sebagai perwakilan pekerja kreatif subsektor penerbitan. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan stakeholder, termasuk Ridha Sabana, Dessy Ruhati, Giring Ganesha, dan lainnya.