“Tadaima”, Cerita Perjalanan Pulang dari Inamorata

Music196 Dilihat

Urbannews | Solois “bunglon” asal Jakarta, Inamorata, bersama ManusiaGanjil Entertaiment mempersembahkan sebuah mahakarya berupa mini album berjudul “Tadaima” berisikan 5 lagu,

Nama Tadaima yang diambil dari Bahasa Jepang bermakna “aku pulang” ini mewakili rasa kekosongan, kegembiraan, kehilangan, ditemukan, kekacauan, keteraturan, kematian, realitas dan imajinasi dalam satu cangkir.

Menariknya, 5 karya dalam album tersebut menggambarkan 5 alur cerita omnibus berbentuk lagu. Di awali oleh Inertia yang menceritakan makna akan sejauh apapun kita pergi, kita akan terus kembali ke titik awal dikarenakan gaya tarik cinta yang sangat kuat.

Kemudian, dilanjutkan oleh Bloody Downtown Girl yang menceritakan fenomena aneh di tengah perjalanan pulang berupa feminism yang salah, dan juga Propaganda yang merupakan bentuk keresahan akan sistem yang berjalan tidak semestinya.

Tensi perjalan pulang meningkat di lagu ke empat berjudul Harmony of Dissonance, di mana lagu ini merangkum semua rasa di atas akan perjalanan untuk menemukan jalan menuju rumah, dan diakhiri oleh Stardust yang menggambarkan perjalanan menuju Kesia-siaan dan kekecewaan.

Kisah keseluruhan dalam album ini mewakili perasaan seseorang, yang merindukan rumahnya saat dia pergi ke suatu tempat, yang tak tersentuh untuk waktu yang lama. Di tengah perjalanan pulang, ia mulai melihat-lihat surat yang ditulis oleh orang yang ia kasihi.

Semua lagu dalam album ini ditulis langsung oleh Rama Soerdjawidjaja, dengan referensi dari semua Kitab Suci yang pernah ada di dunia. Perjalanan di Tadaima akan membawa anda untuk mengalami perasaan mendalam antara Tuhan, manusia dan bahkan setan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *