Symphony Band Siap Konser Virtual, Untuk Menyiasati Tren!

Uncategorized612 Dilihat

Urbannews | Bagi yang mengalami masa remaja di era 80’an, layak disebut sebagai generasi paling beruntung. Mengapa?, karena generasi pada masa tersebut dapat menikmati musik-musik indah, dan menjadi saksi sejarah terciptanya karya-karya musik fenomenal.

Dari deretan musisi dan grup musik populer yang muncul di era 80’an, ada satu yang cukup mencuat dan menarik perhatian para pencinta musik, yakni; Symphony. Mereka menyusupkan tren musik dunia, dengan gaya New Wave atau kerap juga disebut SynthPop.

Symphony sendiri digagas almarhum Jimmy Paais dan Herman “Gelly” Effendy, penyuka musik progresif rock. Kemudian, mengajak Fariz RM yang sudah bermain dibeberapa band seperti Badai Band hingga Transs, untuk ikutan gabung. Dan, menggaet Ekki Soekarno.

Formasi Symphony, lengkap sudah. Jimmy Paais (gitaris/pencipta lagu), Herman Gelly (keyboard/piano/ synthesizers), Fariz RM (bass gitar/vokal), dan Ekki Soekarno (drum). Dan, tahun 1982 Symphony merilis album perdana bertajuk “Trapesium”.

Lazimnya grup band di Indonesia, selalu ada pergeseran pemain. Saat rilis album kedua, Symphony menyertakan keyboardis dan vokalis Solid 80, Tony Wenas. Bahkan di perjalanannya, tercatat pula members Symphony a.l.; Budhy Haryono, Adi Adrian dan Sonny Subowo.

Symphony terbilang berani meletakan pondasi kebaruan, tidak lewat komposisi yang melodius saja, tapi untaian kata yang terangkum dalam setiap bait lirikasinya penuh makna, juga sangat tematik. Mereka bermusik seperti sedang bertutur, atau bercerita.

Beberapa komposisinya, seakan mereka berfantasi melewati zaman, dan merdeka mengungkapkan rasa hati tanpa intervensi siapa pun. Tengok saja, di Astoria, Sirkus Optik dan Video Game. Atau, instrumental di Sepertigapuluh Dua, dan yang nge’hits pada lagu Interlokal.

38 tahun sudah. Symphony yang telah menghasilkan 3 album, yaitu; “Trapesium” (Akurama,1982), ”Metal” (Akurama,1983) dan “N.O.R.M.A.L” (1987). Kehadirannya telah menghiasi rasa di sanubari pendengar dan pencinta musik tanah air. Dan, mereka sangat tepat dan layak berada di katalog musik Indonesia.

Sebuah kabar gembira menghiasi lini masa, bahwa Symphony bersiap membuka ruang rindu penggemar bersama “Tony Wenas & Fariz RM Plays Nostalgic Symphony with Ekki Soekarno” dalam Tribute to Jimmy Paais & Herman Gelly, Minggu, 6 Desember 2020, Pukul 20.00 WIB, di Konser 7 Ruang-DSS Music.

Baik Fariz RM, Tony Wenas, maupun Ekki Soekarno, konser virtual Symphony, selain bernostalgia antar mereka juga penggemar, ini bentuk apresiasi yang tinggi pada motor penggerak Symphony yakni almarhum Jimmy Paais, serta Herman Gelly yang sedang sakit.

Dalam penampilannya nanti, Symphony akan membawakan beberapa tembang hits yang ada di ke-3 album mereka. “Ya, Kita alan bawakan lagu-lagu yang populer, tidak untuk yang berdurasi panjang, karena keterbatasan waktu. Ini, sekaligus keinginan untuk memperkenalkan karya kami kepada anak-anak muda,” kilah Fariz RM, di acara webinar, Rabu (2/12) malam.

Fariz RM memberi bocoran, sebenarnya dirinya dan Tony Wenas sudah membuat lagu baru untuk Symphony, tinggal proses mixing dan mastering. “Di konser nanti, kami akan melihat animo dan antusiasnya penonton seperti apa?. Kalau bagus, tidak tertutup untuk bikin sesi ke-2 dengan lagu-lagu yang baru,” tambah Fariz RM.

Agar pas masuk di kaum millennial, akan ada musisi muda ikut berkolaborasi untuk memberi enerji nuansa kekinian. “Karya-karya Symphony secara komposisi sejatinya sangat luar biasa. Originslitas masih tetap di pertahankan, mungkin sedikit sentuhan saja,” jelas Krisna Prameswara, Session Musician, yang di dampuk sebagai Music Director di konser nanti.

Nah! Biar nggak penasaran bagaimana penampilan mereka?, set-list tembang apa saja yang akan dibawakan?. Jadi, sebaiknya nonton aksi mereka, mari kita seru-seruan bersama. Ingat, catat hari dan tanggalnya; Minggu, 6 Desember 2020, Pukul 20.00 WIB, di Konser 7 Ruang, di kanal YouTube-dss music channel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *