Oethara Menarasikan Bunyi ‘Pebeka Tawai’ Dalam Kedamaian!

Music374 Dilihat

IMG_20180606_000112-630x389

UrbannewsID Musik | Menikmati, mendengarkan, dan memahami musik intrumental, memang butuh waktu barang sejenak untuk melepaskan lelah pikiran serta mengosongkan segala keruwetan. Karena, tidak akan menemukan sepanggal kata atau lirik pun yang menyelip dalam notasi yang dimainkan. Semuanya serba melodius, dari eksplorasi nada dan birama bunyi-bunyian alat musik.

Begitupun, mereka yang memainkan karya instrumental yang sedikit ‘nyempal’ dari pakem musik kebanyakan. Sangat dibutuhkan keberanian untuk meramu harmoni dialog bunyi antar instrumen yang dimainkan, agar bisa menjadi penutup untuk menghadapi sekumpulan emosi yang kompleks, sekaligus juga bisa memberikan warna baru dalam industri musik.

Seperti yang dilakukan Baken Nainggolan, gitaris metal yang banyak menghasilkan karya di beberapa band dan scene metal, seperti di band sebelumnya yaitu Batrayer, Siksa Kubur, termasuk band atas namanya sendiri Baken, dan yang sekarang Hellcrust. Secara mengejutkan, Baken menciptakan karya instrumen dengan menggandeng musisi etnik Sape, Uyau Moris, dari daerah kelahiran yang sama yaitu Tarakan. Mereka berdua menyebut project ini dengan nama Oethara.

Single pertama berjudul ‘Pebeka Tawai’ yang diambil dari bahasa Dayak Kenyah, secara harfiah mengikat tali. Tapi, di single ini coba di artikan mengikat hati, menyatukan hati dan menyatukan perbedaan. Mereka mencoba menarasikan kegelisahan, melihat potret kegaduhan politik saat ini penuh dengan konflik kebencian antara sesama dengan alasan agama, dan lainya. Baken dan Uyau Moris menyampaikannya lewat lagu ini, berbalut budaya kita untuk saling mengasihi, mencintai dan hidup dengan damai.

Kolaborasi Baken Nainggolan dan Uyau Moris tidak saja melahirkan sebuah nuansa musik yang mampu membangkitkan suasana hangat untuk mengimbangi kegaduhan. Tapi, juga membangun sebuah misi lainnya, yaitu mengenalkan dan melestarikan musik etnik daerah kepada musisi dan teman teman musik lain di scene metal maupun pada genre yang berbeda. Project instumental yang dikerjakan bersama label Greenland Indonesia dengan jalur distribusinya Musicblast.id, single ini diharapkan dapat diterima dan bisa memberikan kontribusi positif bagi musik Indonesia.|Edo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *