NTRL Gelar Buka Bersama Para Penggemar Sekaligus Memperkenalkan Brand Band Terbarunya

Music1,000 views

image

Jakarta, UrbannewsID. | Band yang beranggotakan Bagus Dhanar Dhana a.k.a Om Bagus (vokal, bass), Christopher Bollemeyer a.k.a Coki (gitar), dan Eno Gitara Ryanto alias Eno (drum), setelah resmi mengganti nama band dari Netral menjadi lebih catchy bernama NTRL setahun lalu, membuktikan mereka tak pernah takut kehilangan penggemar.

Hal ini, bisa dilihat dalam acara buka bersama yang digagas pihak manajemen dan para personil NTRL di kawasan Tebet, Jakarta, Minggu (26/6), para fans yang tersebar dibeberapa wilayah dan sangat mendukung penuh keputusan untuk menganti nama ini, hadir dengan penuh antusias. Acara bukber bersama fans yang digelar rutin setiap Ramadan dan kali pertama atas nama NTRL. Menurut Eno, ini bagian dari upaya NTRL menjalin komunikasi.

Sementara, Bagus menambahkan, bahwa fans bagi mereka seperti layaknya keluarga. Tidak ada jarak diantara mereka, semua berbaur bersama saling berbagi cerita. Bahkan bagi Coki, menurutnya para penggemar NTRL justru memberikan energi yang luar biasa untuk mereka tetap ada. Malah yang lebih menarik, mereka bisa memberikan masukan positif bagi NTRL kedepannya seperti apa dan harus berbuat apa.

imageKarena penggemar adalah aset sebuah band, maka kewajiban pihak band adalah menjaga, memelihara dan memenej penggamarnya sebaik mungkin. Apalagi, perkembangan teknologi saat ini yang begitu pesat hanya ada diujung jari, sangat mempermudah untuk saling berkomunikasi, berbagi informasi dan juga publikasi segala perkembangan band itu sendiri. Bahkan, dari sisi bisnis ada pendapatan di setiap gigs-gigs yang mereka mainkan sampai ke ranah merchandise band.

Band memang ditutntut untuk tetap kreatif, tidak cengeng meratapi nasib ditengah industri musik nggak asyik, karena pola distribusi penjualan fisik mati suri. Maka, tidak salah jika NTRL untuk tetap ada dan bertahan melakukan upaya tambahan pemasukan dari usaha mereka lewat penjualan band brand yang diberi nama NTRL Merchandise. Walau dari penjualan merchandise band mungkin tak bisa memenuhi kebutuhan yang utama, namun hal tersebut sedikit membantu sebagai medium promosi perjalanan bermusik mereka.

Sekedar catatan! Memelihara penggemar sebagai aset berharga untuk menjaga eksistensi band, saat ini sangat penting. Maka, dibutuhkan kepiawaian menejemen mengolahnya dengan cara mengidetifikasi penggemar yang loyal lewat keanggotaan yang terdaftar dan terdata. Hal ini sangat perlu , berkaitan erat dengan fanatisme dan rasa cinta. Ketika hal itu sudah dimiliki, NTRL bisa mengonversi fanatisme tersebut menjadi lahan komersial seperti penjualan tiket maupun merchandise.|Edo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *