Marcella Zalianty Ingin Berikan Pertunjukan Teaterikal Terbaik Walau Harus Terluka

On Stage390 Dilihat

Urbannews | Persiapan dan latihan untuk pementasan pertunjukan teaterikal bertajuk “Jalasena Laksamana Malahayati’ telah memasuki babak akhir. Dengan mengusung konsep tata panggung spektakuler dipadukan dengan gerak bela diri dan tari dalam peperangan laut menjadi tantangan tersendiri. Melibatkan lebih dari 67 orang dalam adegan perang yang terdiri pemain utama dan pemain pendukung bukanlah hal yang mudah mengingat semua peran masing-masing tokohnya memiliki karakter berbeda-beda ditampilkan dalam suasana peperangan nan mencekam.

Aksi panggung pertunjukan teaterikal ini akan mengangkat Kisah Heroik Perjuangan Laksamana Perempuan Pertama di Dunia yang bernama Malahayati, dimana di dalamnya akan ada simulasi pertempuran laut dengan mengambil setting Aceh tempo dulu termasuk menghadirkan kejutan berupa tampilnya replika kapal perang seukuran aslinya di atas panggung pertunjukan. Itu masih ditambah dengan teknologi videomapping yang indah untuk memperkuat suasana pertempuran laut masa lalu antara armada Kesultanan Aceh yang dipimpin Laksamana Malahayati melawan armada perang Belanda.

Proses persiapan dan latihan pementasan dengan durasi 1,5 jam ini telah dilakukan selama kurun waktu dua bulan dengan jadwal tiga hari per minggu. Naskah cerita tersebut diangkat dari naskah film layar lebar dan hasil riset yang telah dilakukan oleh Marcella Zalianty dan Keana Production bahkan sebelum Malahayati ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2017 lalu.

Banyak suka duka dalam proses latihan pemantapan untuk memberikan seni pertunjukan terbaik kepada para penonton. Di antaranya insiden yang dialami Marcella Zalianty selaku pemeran Malahayati. Hal itu terjadi dalam sebuah latihan untuk adegan pertarungan satu lawan satu antara Laksamana Malahayati dengan Cornelis de Houtman yang diperankan oleh Willem Bevers. Ketika replika pedang tengah diayunkan oleh Willem, tanpa sengaja mengenai tepat sisi dahi kiri dari kepala Marcella Zalianty dan menyebabkan sobek sebesar 5 cm. Marcella pun sempat ditangani secara medis serta mendapatkan lima jahitan di dahinya tersebut.

Kisah cerita legenda kepahlawanan singa betina dari Aceh itu akan diangkat kembali dalam bentuk seni pertunjukan teaterikal ‘Jalasena Laksamana Malahayati’. Kisah Heroik Perjuangan Laksamana Perempuan Pertama di Dunia yang akan diadakan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 9 September 2023 mendatang. Sejumlah nama besar dalam dunia seni pertunjukan di tanah air seperti Marcella Zalianty, Iswandi Pratama, dan Jay Soebijakto siap untuk menyuguhkan sebuah seni pertunjukan teater berkualitas.

Pementasan ‘Jalasena Laksamana Malahayati’ ini juga melibatkan pemain film, pemain dari Teater Koma, Wayang Orang Barata dan juga prajurit sembilan orang Korps Wanita TNI AL dan Korps Marinir TNI AL serta lima orang perwira tinggi TNI AL. Dukungan penuh dan kolaborasi dengan TNI AL pada pementasan ini tidak lepas dari sosok Malahayati yang merupakan laksamana perempuan pertama di dunia yang telah berjuang sehingga Indonesia khususnya Aceh disegani dan menunjukan bahwa Indonesia merupakan negara maritim yang kuat.

“Malahayati merupakan sosok penting dan menarik. Dialah satu-satunya sosok panglima wanita dalam sejarah armada laut Nusantara yang sangat berpengaruh dalam politik militer Kerajaan Aceh Darussalam. Malahayati hadir sebagai spirit perempuan yang merepresentasikan bukan lagi tanah yang menunggu dan menumbuhkannya, tetapi laut yang menyuarakan keberanian,” terang Marcella.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *