Make a Show, Gaungkan Semangat Kolaborasi di Industri Pertunjukan Indonesia

Music451 Dilihat

Urbannews | Sekarang eranya kolaborasi, bukan kompetisi. Kalimat ini rasanya sangat tepat penggambaran dari platform ekosistem industri pertunjukan Make a Show, merupakan unit bisnis baru dari Threego Indonesia, berfokus kepada bidang pengelolaan pertunjukan dengan metode kolaborasi dan integrasi antara artis, ruang pertunjukan, promotor, perusahaan produksi dan sponsor untuk merevolusikan industri pertunjukan musik menuju kondisi saling mendukung antara bisnis dan ekosistem demi perkembangan industri.

Menurut Miftakul Arif, pendiri, CEO dan group chairman dari Threego Indonesia, bahwa Indonesia butuh sistem bisnis yang memberikan pertumbuhan tidak hanya bagi segelintir elemen yang ada di industrinya, namun secara menyeluruh. “Threego Indonesia berkomitmen untuk melakukan percepatan serta peningkatan ekonomi kreatif Indonesia melalui pemberdayaan seluruh elemen bisnis hiburan dengan membentuk Make a Show.” tambahnya, Senin (13/3/2023) di Jakarta.

Sebagai pondasi dalam memajukan industri, Make a Show menginisiasikan 4 (empat) pilar program yang dipercaya akan menjadi semangat baru di industri pertunjukan musik di Indonesia, antara lain;

Make a Sound merupakan program pertunjukan bulanan di berbagai kota yang menampilkan musisi dari beragam genre. Pertunjukan ini akan bersifat intim dengan target 500-1000, dan diadakan secara serentak di tujuh titik, yaitu Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bali, Padang, Medan dan Makassar, dengan didukung oleh standar kualitas produksi yang sama di setiap titik.

Make a Tour menjadi fasilitator bagi musisi-musisi untuk bisa mengadakan pertunjukan berkonsep spesial di berbagai titik yang sudah dirancang secara spesifik untuk mereka. Grup musik Slank, Reality Club, Lomba Sihir, Nadin Amizah dan Shaggydog termasuk nama-nama yang sudah setuju untuk berkolaborasi dengan Make a Show dalam menyelenggarakan tur masing-masing, dan masih ada nama-nama besar lainnya yang diumumkan dalam waktu mendatang.

“Kami rencana bikin tur merayakan 25 tahun album Tujuh bersama Make a Show,” ucap Bimbim, drummer Slank.

Sementara Make a Fest adalah festival besar yang menjadi ajang selebrasi bagi berbagai macam industri kreatif, termasuk musik, seni, fesyen, olahraga, hobi dan kuliner. Di festival ini, masing-masing pelaku kreatif mendapat kesempatan untuk bersinar dan bahkan berkolaborasi secara lintas industri.

Pilar keempat Make a FoX, menjadi wadah yang mempertemukan para pelaku industri kreatif Indonesia, terutama pada industri penyelenggaraan acara, dengan tujuan menjadi barometer dalam kemajuan inovasi dan teknologi di Indonesia. Ajang ini menjadi kesempatan bagi semua pihak yang terlibat untuk bertukar teknologi, membuka peluang bisnis, dan menyamakan visi dalam menuju ekosistem yang lebih mumpuni bagi semua.

Dengan kembalinya konser, festival dan berbagai pertunjukan lainnya setelah terpaksa berhenti cukup lama akibat pandemi global, tak dapat dipungkiri kalau 2023 merupakan saat yang tepat untuk semakin memajukan industri pertunjukan dengan menghadirkan acara-acara yang lebih berkualitas dari segi pengisi, tempat penyelenggaraan, dukungan produksi, pemasaran dan ekosistem komunitas.

“Ini saatnya mempersiapkan diri untuk memasuki Dekade Emas industri kreatif Indonesia. Selamat berkolaborasi dan berkarya bersama Make a Show,” pungkas Miftakul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *